TNI bantu disabilitas di Aceh Barat

Meulaboh (ANTARA Aceh) - Kodim 0105/Aceh Barat, Provinsi Aceh, membagikan kursi roda ke penyandang disabilitas di daerah itu dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 TNI.

Komandan Kodim Aceh Barat, Letkol Inf Herry Riana Sukma di Meulaboh, Minggu menyampaikan, kegiatan bakti sosial tersebut diharapkan memberi arti penting sikap saling membantu, sekaligus menjadi amal ibadah bagi jajaran TNI.

"Bakti sosial ini terlaksana atas kerjasama dengan Dinas Sosial Kabupaten Aceh Barat dan kegiatan ini merupakan rangkaian dalam menyambut HUT TNI di wilayah jajaran Kodim Aceh Barat," sebutnya.

Kegiatan Bakti Sosial diawali dengan memberikan santunan kepada anak-anak yatim, pembagian kursi roda sebanyak 13 unit kepada masyarakat penyandang disabiltas dan pembagian sembako kepada kaum dhuafa sebanyak 50 paket.

Pada HUT TNI tahun 2017 ini mengangkat tema "Bersama Rakyat TNI Kuat, Hebat, Profesional, Siap Mewujudkan Indonesia yang Mandiri, Berdaulat, Berkepribadian, Adil dan Makmur".

Dandim Herry menuturkan, selain itu ada sejumlah rangkaian lain yang dilaksanakan jajarannya, termasuk donor darah bersama di bawah Komando Resor Militer (Korem) 012 Teuku Umar (TU) yang membawahi sejumlah kabupaten/kota di Aceh.

Sementara itu, Kepala Bidang Stabilitas Sosial pada Dinas Sosial (Dinsos), Kabupaten Aceh Barat, Jhon Aswir, menambahkan, kegiatan demikian patut diapresiasi dan mendapat dukungan Pemerintah Daerah (Pemda) karena sangat mulia.

"Kegiatan bakti sosial merupakan kegiatan yang sangat dimuliakan Allah SWT, kegiatan seperti ini seharusnya wajib di lakukan oleh kita semua kepada masyarakat yang kurang mampu dan kaum disabilitas," tuturnya.

Lebih lanjut disampaikan, Dinsos Aceh Barat pada 2018 akan menambah pula bantuan berupa sepeda motor roda tiga kepada penyadang disabilitas, tentunya dengan syarat tertentu sesuai dengan kebutuhan mereka.

Sebab pemerintah mengetahui, tidak semua penyandang disabilitas hidup sebagai peminta-minta, bahkan banyak diantara mereka yang produktif, giat bekerja, hanya saja terbatas oleh kemampuan fisik yang tidak sama dengan orang lain.

Kegiatan tersebut dihadiri sekitar 80 peserta yang terdiri dari penyandang disabilitas, kaum dhuafa, anak yatim, kemudian jajaran TNI seperti persit kartika chandra kirana, Pasiter, Pasie Intel Kodim 0105/ Aceh Barat, Korem 012 Teuku Umar.