Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Safrizal ZA mengatakan pelaksanaan pemungutan suara Pilkada 2024 di provinsi ujung barat Indonesia tersebut berjalan tertib dan lancar.
"Dari laporan yang kami terima, pelaksanaan pemungutan suara Pilkada 2024 berjalan tertib dan lancar. Lebih sebagian pemilih di Aceh sudah menggunakan hak pilihnya," kata Safrizal ZA di Aceh Besar, Rabu.
Pernyataan tersebut disampaikan Pj Gubernur Aceh Safrizal ZA di sela-sela kunjungan dan pemantauan pelaksanaan pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Khusus Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banda Aceh di kawasan Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar.
Baca juga: Pindah memilih ke TPS Aceh Utara, Mualem serukan masyarakat jangan golput
Dalam kunjungan tersebut, Pj Gubernur Aceh Safrizal ZA didampingi Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Niko Fahrizal, Wakapolda Aceh Brigjen Pol Misbah Munauwar, dan pejabat lainnya.
Dalam kunjungan tersebut, Pj Gubernur Aceh didampingi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Aceh Meurah Budiman serta Anggota Komisi Independen Pemilihan (KIP) Provinsi Aceh Ahmad Mirza Safwandy.
Safrizal ZA menyebutkan hingga kini belum ada laporan kejadian menonjol yang dapat mengganggu pemungutan suara pilkada. Pelaksanaan puncak pesta demokrasi tersebut berlangsung seperti yang diharapkan.
"Masyarakat yang terdaftar sebagai pemilih juga antusias menggunakan hak pilihnya. Kami berharap pemungutan suara yang kemudian dilanjutkan dengan penghitungan suara pilkada serentak ini berjalan tanpa gangguan," kata Safrizal ZA.
Pemungutan suara pada Pilkada 2024 di Provinsi Aceh berlangsung di 9.702 tempat pemungutan suara (TPS). Ribuan TPS tersebut tersebar di 6,499 desa, 290 kecamatan, dan 23 kabupaten kota.
Sedangkan jumlah pemilih yang masuk daftar pemilih tetap pada pilkada di Provinsi Aceh sebanyak 3,76 juta lebih orang, terdiri 1,84 juta pemilih laki-laki dan 1,91 juta pemilih perempuan.
Pilkada tersebut digelar serentak antara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh dengan pemilihan 18 bupati dan wakil bupati serta lima pemilihan wali kota dan wakil wali kota.
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh diikuti dua pasangan calon, yakni Bustami Hamzah dan M Fadhil Rahmi serta Muzakir Manaf dan Fadhullah. Kedua pasangan calon tersebut diusung sejumlah partai politik, baik nasional maupun lokal.
Baca juga: Optimis kalahkan Mualem, Bustami: Keinginan masyarakat mau berubah
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
"Dari laporan yang kami terima, pelaksanaan pemungutan suara Pilkada 2024 berjalan tertib dan lancar. Lebih sebagian pemilih di Aceh sudah menggunakan hak pilihnya," kata Safrizal ZA di Aceh Besar, Rabu.
Pernyataan tersebut disampaikan Pj Gubernur Aceh Safrizal ZA di sela-sela kunjungan dan pemantauan pelaksanaan pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Khusus Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banda Aceh di kawasan Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar.
Baca juga: Pindah memilih ke TPS Aceh Utara, Mualem serukan masyarakat jangan golput
Dalam kunjungan tersebut, Pj Gubernur Aceh Safrizal ZA didampingi Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Niko Fahrizal, Wakapolda Aceh Brigjen Pol Misbah Munauwar, dan pejabat lainnya.
Dalam kunjungan tersebut, Pj Gubernur Aceh didampingi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Aceh Meurah Budiman serta Anggota Komisi Independen Pemilihan (KIP) Provinsi Aceh Ahmad Mirza Safwandy.
Safrizal ZA menyebutkan hingga kini belum ada laporan kejadian menonjol yang dapat mengganggu pemungutan suara pilkada. Pelaksanaan puncak pesta demokrasi tersebut berlangsung seperti yang diharapkan.
"Masyarakat yang terdaftar sebagai pemilih juga antusias menggunakan hak pilihnya. Kami berharap pemungutan suara yang kemudian dilanjutkan dengan penghitungan suara pilkada serentak ini berjalan tanpa gangguan," kata Safrizal ZA.
Pemungutan suara pada Pilkada 2024 di Provinsi Aceh berlangsung di 9.702 tempat pemungutan suara (TPS). Ribuan TPS tersebut tersebar di 6,499 desa, 290 kecamatan, dan 23 kabupaten kota.
Sedangkan jumlah pemilih yang masuk daftar pemilih tetap pada pilkada di Provinsi Aceh sebanyak 3,76 juta lebih orang, terdiri 1,84 juta pemilih laki-laki dan 1,91 juta pemilih perempuan.
Pilkada tersebut digelar serentak antara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh dengan pemilihan 18 bupati dan wakil bupati serta lima pemilihan wali kota dan wakil wali kota.
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh diikuti dua pasangan calon, yakni Bustami Hamzah dan M Fadhil Rahmi serta Muzakir Manaf dan Fadhullah. Kedua pasangan calon tersebut diusung sejumlah partai politik, baik nasional maupun lokal.
Baca juga: Optimis kalahkan Mualem, Bustami: Keinginan masyarakat mau berubah
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024