Kantor Wilayah Kementerian Hukum Aceh menggelar upacara peringatan Hari Ibu ke-96 dengan petugas upacara seluruhnya perempuan.
Upacara berlangsung di Kantor Wilayah Kemenkum Aceh di Banda Aceh, Minggu. Upacara dengan inspektur Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Aceh, Meurah Budiman.
"Hari ini, momentum peringatan hari ibu di Kanwil Aceh sangat menarik, semua petugasnya adalah perempuan," kata Meurah Budiman.
Pada kesempatan yang sama, saat membacakan sambutan Menteri PPPA, Meurah menyampaikan bahwa bangsa ini dibangun dari fondasi perjuangan para perempuan yang tak pernah lekang semangatnya untuk mencapai sebuah kehidupan yang lebih baik bagi generasi penerus.
"Kongres perempuan Indonesia pertama pada Desember 1928 di Yogyakarta. Momentum bersejarah ini kemudian ditetapkan sebagai Hari Nasional pada tahun 1959 oleh Presiden Soekarno, yang dinamakan Hari Ibu," kata Meurah Budiman saat membaca sambutan Menteri.
Lebih lanjut, ia menyambung bawah di era kekinian peringatan hari ibu diharapkan dapat mewariskan nilai-nilai luhur dan semangat perjuangan yang terkandung dalam sejarah perjuangan kaum perempuan kepada seluruh masyarakat Indonesia.
'Momentum Peringatan Hari Ibu sebaiknya dijadikan momentum untuk bersatu mencapai Indonesia yang maju melalui prinsi equal partnership," ucapnya.
Prinsip ini kata Meurah Budiman mencerminkan bagaimana perempuan Indonesia berjalan beriringan dengan laki-laki untuk bersama-sama berperan membangun bangsa.
"Mari terus berkarya menjadi sosok yang mandiri, kreatif, inovatif, percaya diri, dan terus meningkatkan kualitas dan kapabilitas diri, sehingga bisa menjadi kekuatan yang besar menyejahterakan semua," tutup Meurah Budiman.
Upacara ini diikuti oleh pimti pratama, pejabat manajerial dan non manajerial. Selain itu hadir pula perwakilan dari jajaran Kantor Imigrasi Banda Aceh Banda Aceh dan Rupbasan Banda Aceh.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
Upacara berlangsung di Kantor Wilayah Kemenkum Aceh di Banda Aceh, Minggu. Upacara dengan inspektur Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Aceh, Meurah Budiman.
"Hari ini, momentum peringatan hari ibu di Kanwil Aceh sangat menarik, semua petugasnya adalah perempuan," kata Meurah Budiman.
Pada kesempatan yang sama, saat membacakan sambutan Menteri PPPA, Meurah menyampaikan bahwa bangsa ini dibangun dari fondasi perjuangan para perempuan yang tak pernah lekang semangatnya untuk mencapai sebuah kehidupan yang lebih baik bagi generasi penerus.
"Kongres perempuan Indonesia pertama pada Desember 1928 di Yogyakarta. Momentum bersejarah ini kemudian ditetapkan sebagai Hari Nasional pada tahun 1959 oleh Presiden Soekarno, yang dinamakan Hari Ibu," kata Meurah Budiman saat membaca sambutan Menteri.
Lebih lanjut, ia menyambung bawah di era kekinian peringatan hari ibu diharapkan dapat mewariskan nilai-nilai luhur dan semangat perjuangan yang terkandung dalam sejarah perjuangan kaum perempuan kepada seluruh masyarakat Indonesia.
'Momentum Peringatan Hari Ibu sebaiknya dijadikan momentum untuk bersatu mencapai Indonesia yang maju melalui prinsi equal partnership," ucapnya.
Prinsip ini kata Meurah Budiman mencerminkan bagaimana perempuan Indonesia berjalan beriringan dengan laki-laki untuk bersama-sama berperan membangun bangsa.
"Mari terus berkarya menjadi sosok yang mandiri, kreatif, inovatif, percaya diri, dan terus meningkatkan kualitas dan kapabilitas diri, sehingga bisa menjadi kekuatan yang besar menyejahterakan semua," tutup Meurah Budiman.
Upacara ini diikuti oleh pimti pratama, pejabat manajerial dan non manajerial. Selain itu hadir pula perwakilan dari jajaran Kantor Imigrasi Banda Aceh Banda Aceh dan Rupbasan Banda Aceh.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024