Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sabang membagikan makanan gizi gratis (MBG) bagi siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 5 Kota Sabang, dalam mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk pemenuhan gizi bagi generasi bangsa.
“Ini merupakan bentuk komitmen Imigrasi Sabang dalam mendukung program Asta Cita Bapak Presiden Republik Indonesia,” kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sabang Muchsin Miralza di Kota Sabang, Kamis.
Ia menjelaskan jumlah paket makanan yang dibagikan sebanyak 110 paket makanan, ditambah susu. Pembagian MBG tersebut juga dalam rangka menyambut Hari Bhakti Imigrasi (HBI) ke 75 yang diperingati pada 26 Januari mendatang.
“Program makanan bergizi gratis ini kita laksanakan untuk 110 siswa siswi SD Negeri 5 Kota Sabang, mulai dari kelas satu hingga kelas enam,” ujarnya.
Menurut Muchsin kegiatan ini juga sebagai upaya untuk mencegah stunting anak-anak Indonesia, khususnya di wilayah Pulau Weh yang merupakan bagian wilayah kepulauan paling ujung barat Indonesia, dengan cara memberikan pemenuhan gizi melalui paket makanan.
Baca: Pj Gubernur: Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis di Aceh masih dievaluasi
“Tujuannya adalah agar memberikan pemenuhan gizi yang seimbang bagi anak-anak Indonesia, khususnya di Sabang yang merupakan kepulauan ujung barat negeri, agar mencegah stunting bagi anak-anak Indonesia,” ujarnya.
Kegiatan itu akan dilaksanakan secara rutin yang menjadi program tahunan dan berkala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sabang agar bisa membantu serta berbagi kepada masyarakat.
Selain membagikan MGB bagi para siswa, Imigrasi Sabang juga melakukan sosialisasi keimigrasian dengan tujuan untuk memperkenalkan secara umum tentang peran dan fungsi Imigrasi di wilayah Sabang kepada anak-anak dan guru SD Negeri 5 Sabang.
Sementara itu, Kepala Sekolah SD Negeri 5 Sabang Syahrudin menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Imigrasi Sabang atas pelaksanaan kegiatan berbagi MGB dan sosialisasi keimigrasian di sekolah.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Imigrasi Sabang atas pemberian makan bergizi gratis ini kepada anak-anak murid kami serta pelaksanaan sosialisasi keimigrasian, sehingga kami memiliki tambahan ilmu terkait mekanisme pembuatan paspor,” ujarnya.
Baca: BPOM Aceh kawal keamanan pangan program makan bergizi gratis
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2025