Lhokseumawe dominasi juara dayung tradisional

Lhokseumawe (ANTARA Aceh) - Para nelayan Kota Lhokseumawe mendominasi Kejuaraan lomba dayung perahu tradisional dengan memborong juara pertama sampai ketiga yang berkahir Minggu (15/10).

Tampil sebagai juara pada lomba dayung dalam rangka HUT ke-72 TNI  di Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Cunda tersebut, juara pertama diraih oleh tim dari Gampong (desa) Hagu Teungoh, juara kedua dari Hagu Selatan dan juara ketiga diraih tim dari Gampong Ujong Blang.

Masing-masing pemenang selain diberi trophy dan piagam juga diberikan uang pembinan. Untuk pemenang pertama mendapat hadiah uang pembinaan sebesar Rp 5 juta, juara II Rp3 juta dan juara III Rp2 juta.

Kejuaraan yang diikuti 40 tim dari kabupaten kota di Aceh itu mendapat sambutan meriah dari masyarakat.

Ribuan warga selalu memadati pinggiran DAS Krueng Cunda di kawasan waduk Pusong tempat digelarnya perlombaan dayung yang berlangsung dua hari (14-15 Oktober).

Antusiasme masyarakat yang menyaksikan perlombaan tersebut sangat besar. Bahkan, masing-masing membawa supoternya, kata Komandan  Kodim 0103/Aceh Utara Letkol Kav Fadjar Wahyu Broto.

"Kita berharap para juara ini mendapat perhatian dari induk organisasi dayung untuk dibina menjadi atlet Aceh, karena potensi mereka cukup bagus," katanya.