Meulaboh (ANTARA Aceh) - Anggota Satuan Tugas Partai Aceh (Satgas PA) melakukan gotong royong massal membersihkan drainase dan sampah sebagai upaya mencegah terjadinya banjir musim penghujan di Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh.

Ketua Satgas PA Aceh Barat, Nurdin Saleh, di Meulaboh, Selasa, mengatakan, bakti sosial tersebut juga untuk memberi motivasi masyarakat untuk bergotong royong dan mengajak pedagang di wilayah Kota Meulaboh, peduli terhadap lingkungan.

"Aksi sosial ini untuk mengajak masyarakat peduli lingkungan dan mencegah terjadi banjir kota, terutama di sejumlah badan jalan saat diguyur hujan. Pengaruhnya karena tumpukan sampah yang menyumbat saluran air," katanya disela kegiatan.

Seratusan massa Satgas PA mengenakan seragam pakaian dinas lapangan (PDL) disiapkan di Halaman Mall Meulaboh, yang merupakan pasar induk Bina Usaha, gotong royong mereka hanya menggunakan peralatan manual seadanya.

Nurdin yang akrap disapa Din Raja Rimba itu menuturkan, kegiatan sosial itu juga merupakan aksi "balas jasa rakyat", karena masyarakat telah memilih kader dari partai lokal tersebut yakni H Ramli, MS, sebagai Bupati Aceh Barat priode 2017-2022.

Kegiatan tersebut kata dia, baru yang pertama dilaksanakan pasca pelantikan kepala daerah pada 10 Oktober 2017, wilayah sasaran yang mereka bersihkan mencakupi Desa Ujung Baroh, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat.

"Akan terus berlanjut, dengan menyasar ke semua kecamatan lain secara bertahap, kami juga akan sedia membersihkan dan mengecat masjid-masjid, itu juga akan kita laksanakan secara bergotong royong. Insyaallah dalam sebulan sekali," sebutnya.

Sementara itu Keuchik/ Kepala Desa Ujong Baroh, Abdul Manaf, menambahkan, desanya yang masuk dalam wilayah Pasar Bina Usaha Meulaboh, masih sangat kumuh dan banyak berserakan sampah karena kurangnya kepedulian masyarakat.

Dengan adanya dorongan dari Satgas PA Aceh Barat itu, diharapkan memicu partisipatif masyarakat untuk sadar akan menjaga kebersihan lingkungan serta menghidupkan kembali semangat gotong royong yang sudah memudar.

"Kegiatan ini sangat positif, sangat membantu, karena selain menciptakan lingkungan bersih, disisi lain juga dapat mencegah munculnya penyakit karena faktor lingkungan serta mencegah banjir akibat sampah yang tidak terkelola baik," tegasnya.

Menurutnya, kesadaran masyarakat wilayah Kota Meulaboh masih kurang, apalagi para pedagang dan pengusaha lokal. Hal tersebut terlihat dari banyaknya volume dan penumpukan sampah mereka sehingga menyumbat hampir semua drainase kota.

Ia mengajak semua masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan apalagi pemerintah sudah menyediakan tong sampah.

Salah satu tokoh muda Aceh Barat, Junaidi Al-Rasyid, disela kegiatan menyampaikan, semangat gotong royong masyarakat sudah memudar ditandai dengan kecenderungan masyarakat tidak peduli dampak dari membuang sampah sembarangan.

"Saya sebagai salah seorang warga Aceh Barat, sangat mendukung aksi satgas PA, dengan harapan aksi tersebut bisa mencipatkan kebersihan desa maupun kota Meulaboh," katanya menambahkan.


Pewarta: Anwar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017