Singkil (ANTARA Aceh) - Sebanyak 60 pelajar tingkat SMA Negeri Simpang Kanan, Kabupaten Aceh Singkil, mengikuti penyuluhan bela negara yang diadakan Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-100 di wilayah itu.
Dandim 0109 Singkil Letkol Kav Kapti Hertantyawan kepada wartawan di Singkil, Kamis menyatakan, penyuluhan itu bertujuan menanamkan pemahaman sejak dini kepada pelajar bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.
Materi penyuluhan bela negara, kata Kapti Hertantyawan, diberikan oleh Pasiop Kodim 0109/Singkil Kapten Inf Bambang Supriyadi kepada 60 orang siswa siswi SMAN Simpang Kanan.
Dikatakan, usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh TNI dan Kepolisian Negara Indonesia Republik Indonesia, sebagai kekuatan utama, dan rakyat sebagai kekuatan pendukung.
Di dalam penyelenggaraan pertahanan negara , setiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban untuk ikut serta dalam upaya pembelaan negara sebagai pencerminan kehidupan kebangsaan yang menjamin hak-hak warga negara untuk hidup setara, adil, aman, damai dan sejahtera.
Hal tersebut berdasarkan Undang-undang TNI pasal 34 tahun 2004 dimana tugas pokok TNI melaksanakan operasi militer perang dan operasi militer selain perang, yakni termasuk melaksanakan TMMD.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017