Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Bupati Aceh Tengah Nasaruddin menyatakan upaya menghadirkan Kantor Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Kabupaten Aceh Tengah akan segera membuahkan hasil.

"Insya Allah tidak lama lagi akan segera hadir BPOM, ini juga merujuk pada surat Kepala BPOM Aceh tertanggal 24 Oktober 2017 yang meminta Pemkab Aceh Tengah menghibahkan tanah untuk kebutuhan Gedung dan Laboratorium BPOM di Takengon," kata Nasaruddin di Takengon, Jumat.

Nasaruddin menjelaskan pihaknya merespon positif terhadap permintaan BPOM untuk menyediakan tanah yang akan ditindaklanjuti secara bertahap dan untuk operasional awal pihaknya akan memanfaatkan gedung yang sudah ada terlebih dahulu.

"Kami sangat berharap BPOM hadir di Aceh Tengah sebagai upaya menghindari efek negatif karena begitu luasnya sebaran produk, terutama makanan dan minuman siap saji," katanya.

Menurut Nasaruddin awalnya pihaknya hanya meminta ditempatkan petugas di Aceh Tengah, namun ternyata BPOM Aceh merespon lebih dengan langsung menempatkan satu unit kerja yang dibekali peralatan dan aparatur.

"Keberadaan BPOM ini nantinya diharapkan dapat mengantisipasi keamanan makanan dan obat khususnya di wilayah tengah Aceh," katanya.

Kepala BPOM Aceh, Zulkifli mengatakan pembentukkan kantor di Takengon sebagai respon keseriusan pemerintah daerah dan juga berdasar analisis geografis perlunya satu unit kantor di wilayah tengah Aceh.

"Nanti akan ada tiga kantor BPOM di Aceh, kantor di Banda Aceh akan bernama BPOM wilayah I, di Aceh Tengah BPOM Wilayah II dan BPOM wilayah III di Aceh Selatan," katanya.

Ia menambahkan realisasi operasional kantor sudah dianggarkan pada tahun 2018 mendatang dan tahun depan pihaknya akan melatih tenaga kesehatan di daerah terkait pengawasan obat dan makanan khususnya untuk menindaklanjuti temuan, disamping mengawasi apotek, industri rumah tangga hingga warung penjual makanan.

"BPOM Aceh berkomitmen untuk mengawasi obat dan makanan di seluruh Aceh," katanya.


Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017