![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://aceh.antaranews.com/berita/37902/sail-sabang-gerbang-indonesia&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2017/09/2017092520160404antarafoto-pernyataan-perlawanan-fahri-hamzah-040416-riv-2xxx.jpg&description="Sail Sabang" gerbang Indonesia){kind=link}
Sabang (ANTARA Aceh) - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menyatakan, Sail Sabang merupakan proyek negara untuk menjadi kepulauan paling ujung barat Sumatera sebagai gerbang Indonesia.
"Sail Sabang itu bukan sekedar pekerjaan Event Organizer (EO) akan tetapi proyek negara untuk mejadikan Sabang sebagai pintu masuk paling barat Indonesia," kata Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah di Banda Aceh, Sabtu.
Menurut Fahri, menjelang pelaksanaan Sail Sabang harusnya pemerintah pusat sudah menghiasi lokasi-lokasi pelaksanaan even nasional tersebut serta memperbaiki segala infrastrutur yang representatif.
"Sekarang terlihat dilokasi pelaksanaan Sail Sabang masih sepi, padahal acaranya sebulan lagi. Seharus pemerintah jauh-jauh hari sudah memperbaiki pintu masuk Indonesia dan menunjukkan kepada dunia wajah Indonesia dari ujung negeri," kata politisi Parta Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
"Sail Sabang itu efeknya jangka panjang, bukan jangka pendek," tambah Wakil Ketua DPR RI.
Sail Sabang akan digelar dari 28 November sampai 5 Desember 2017 mengangkat tema "Menuju Sabang Gerbang Destinasi Wisata Bahari Dunia" dan direncanakan akan dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada tanggal 2 Desember 2017.
Ada pun lokasi penyelenggaraan Sail Sabang kali ini difokuskan pada empat titik yakni Teluk Sabang atau Pelabuhan CT3 Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS), Sabang Fair, Gapang Resort, dan Tugu Kilometer Nol Indonesia.
Gubernur Aceh Irwandi Yusuf ketika berkunjung ke Sabang bulan lalu menyatakan, pelaksanaan Sail Sabang harus berjalan sukses dan menjadikan kepulauan tersebut sebagai pintu gerbang bagi wisatawan mancanegara.
"Kita bertekad mensukseskan Sail Sabang dan menjadikan Sabang sebagai gerbang bagi wisatawan internasional dan domestik," kata Gubernur Aceh Irwandi Yusuf saat memimpin rapat persiapan pelaksanaan Sail Sabang.
Menurut Gubernur Aceh, Sail Indonesia yang diselenggarakan di Sabang merupakan agenda rutin nasional dan menjadi tanggung jawab para pihak di Aceh untuk mengsukseskan even nasional tersebut.
"Even nasional ini merupakan tanggung jawab kita bersama dan jika Pemerintah Sabang sukses menggelar even ini kedepan saya akan melaksanakan even nasional lainnya di Sabang," kata Pilot maskapai eagle one.
Sail Indonesia sebelumnya diadakan di Morotai, Maluku Utara pada 2012, Komodo, Nusa Tenggara Timur pada 2013, Raja Ampat, Papua Barat pada 2014, dan Sail Tomini, Sulawesi Tengah pada Oktober 2015 dan 28 November sampai 5 Desember 2017 akan berlangsung di Sabang, Aceh.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017
"Sail Sabang itu bukan sekedar pekerjaan Event Organizer (EO) akan tetapi proyek negara untuk mejadikan Sabang sebagai pintu masuk paling barat Indonesia," kata Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah di Banda Aceh, Sabtu.
Menurut Fahri, menjelang pelaksanaan Sail Sabang harusnya pemerintah pusat sudah menghiasi lokasi-lokasi pelaksanaan even nasional tersebut serta memperbaiki segala infrastrutur yang representatif.
"Sekarang terlihat dilokasi pelaksanaan Sail Sabang masih sepi, padahal acaranya sebulan lagi. Seharus pemerintah jauh-jauh hari sudah memperbaiki pintu masuk Indonesia dan menunjukkan kepada dunia wajah Indonesia dari ujung negeri," kata politisi Parta Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
"Sail Sabang itu efeknya jangka panjang, bukan jangka pendek," tambah Wakil Ketua DPR RI.
Sail Sabang akan digelar dari 28 November sampai 5 Desember 2017 mengangkat tema "Menuju Sabang Gerbang Destinasi Wisata Bahari Dunia" dan direncanakan akan dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada tanggal 2 Desember 2017.
Ada pun lokasi penyelenggaraan Sail Sabang kali ini difokuskan pada empat titik yakni Teluk Sabang atau Pelabuhan CT3 Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS), Sabang Fair, Gapang Resort, dan Tugu Kilometer Nol Indonesia.
Gubernur Aceh Irwandi Yusuf ketika berkunjung ke Sabang bulan lalu menyatakan, pelaksanaan Sail Sabang harus berjalan sukses dan menjadikan kepulauan tersebut sebagai pintu gerbang bagi wisatawan mancanegara.
"Kita bertekad mensukseskan Sail Sabang dan menjadikan Sabang sebagai gerbang bagi wisatawan internasional dan domestik," kata Gubernur Aceh Irwandi Yusuf saat memimpin rapat persiapan pelaksanaan Sail Sabang.
Menurut Gubernur Aceh, Sail Indonesia yang diselenggarakan di Sabang merupakan agenda rutin nasional dan menjadi tanggung jawab para pihak di Aceh untuk mengsukseskan even nasional tersebut.
"Even nasional ini merupakan tanggung jawab kita bersama dan jika Pemerintah Sabang sukses menggelar even ini kedepan saya akan melaksanakan even nasional lainnya di Sabang," kata Pilot maskapai eagle one.
Sail Indonesia sebelumnya diadakan di Morotai, Maluku Utara pada 2012, Komodo, Nusa Tenggara Timur pada 2013, Raja Ampat, Papua Barat pada 2014, dan Sail Tomini, Sulawesi Tengah pada Oktober 2015 dan 28 November sampai 5 Desember 2017 akan berlangsung di Sabang, Aceh.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017