Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menyalurkan sebanyak 1.300 paket daging hari pemotongan hewan "Meugang" dan 500 paket sembako dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah.
"Bantuan yang kita salurkan ini bersumber dari Yayasan Khalifa bin Zayed Al Nahyan, Uni Emirat Arab (UEA)," kata Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Dr Mujiburrahman di Darussalam, Banda Aceh, Kamis.
Pernyataan itu disampaikan di sela-sela penyerahan paket secara simbolis bersama perwakilan Yayasan Khalifa bin Zayed Al Nahyan, Syaikh Hamood Mattar Salim di Auditorium Prof Ali Hasjmy, Darussalam.
Baca juga: UIN Ar-Raniry sediakan 1.500 paket berbuka puasa
Rektor UIN Ar-Raniry Prof Mujiburrahman menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Uni Emirat Arab melalui Yayasan Khalifa bin Zayed Al Nahyan atas bantuan paket Ramadhan tersebut.
“Ini merupakan tahun kedua UIN Ar-Raniry mendapat bantuan Ramadhan dari yayasan ini. Kami sangat bersyukur atas kepedulian dan dukungan yang diberikan,” katanya.
Bantuan tersebut didistribusikan kepada anak yatim dan fakir miskin di empat gampong/desa sekitar kampus yakni Rukoh, Blang Krueng, Tanjung Selamat, dan Limpok.
Selain itu, paket juga diberikan kepada tenaga kebersihan, petugas keamanan, pengurus masjid, mahasiswa, serta tenaga pendidik dan kependidikan UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Mujiburrahman mengajak para penerima bantuan untuk mendoakan keberkahan bagi Yayasan Khalifa bin Zayed Al Nahyan yang telah berkontribusi.
“Kami berharap program ini bisa terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak masyarakat Aceh di masa mendatang,” ujarnya.
Rektor juga berharap bantuan tersebut dapat membantu meringankan beban masyarakat, terutama menjelang bulan Ramadhan.
Paket sembako yang dibagikan terdiri dari beras 10 kg, tepung terigu 2 kg, gula pasir 2 kg, minyak goreng 2 liter, creamer 2 kaleng, garam 500 gram, margarin 250 gram dan teh 2 kotak.
Baca juga: Rektor UIN Ar-Raniry minta Mualem-Dek Fadh prioritaskan kualitas pendidikan
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2025