Sabang (ANTARA Aceh) - Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS) kembali menerima penghargaan "BMN Awards'' dari Kementrian Keuangan, atas kenirjanya yang sangat baik di bidang pengelolaan Barang Milik Negara pada lembaga 2016.
Kepala BPKS, Fauzi Husin kepada wartawan di Sabang, Jumat mengatakan, penghargaan pada kategori Sertifikasi diserahkan langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Jakarta, Kamis (2/11).
Penghargaan itu diterima oleh Kepala BPKS Fauzi Husin dalam acara refleksi dan apresiasi pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) pada Kementerian/Lembaga (K/L) 2016 yang mengusung tema "Kerja nyata optimalisasi aset negara untuk kesejahteraan rakyat ".
"Alhamdullilah atas doa dan dukungan semua pihak khususnya masyarakat Sabang, tahun ini BPKS kita kembali mendapatkan awards BMN dari Kementrian Keuangan," katanya.
Dikatakan, pihaknya berupaya akan terus melakukan pembenahan agar mendapatkan hasil yang maksimal dalam menjalankan pengembangan kawasan.
Menurut Fauzi, BMN Awards diselenggarakan oleh Kementrian Keuangan dengan indikator dasar pemberian BMN Awards meliputi kinerja Kementrian/Lembaga dalam melakukan utilisasi BMN, tingkat kepatuhan pelaporan BMN, dan capaian sertifikasi BMN.
Kemudian, pada tata kelola berkesinambungan (continuous improvement) dalam pengelolaan BMN dan tingkat keaktifan dalam berkolaborasi (peer colaboration) dengan pengelola barang dalam meningkatkan kualitas pengelolaan BMN.
Pada kali ini, BPKS lanjut Fauzi mendapatkan rewards pada bidang Sertifikasi atas kinerja yang sangat baik di bidang Pengelolaan Barang Milik Negara Tahun 2016.
"Pada tahun sebelumnya juga mendapatkan penghargaan kategori serupa yakni Pelaksanaan Sertifikasi BMN (2015)," ujar Fauzi..
Selain dari itu, pada Tahun 2017, BPKS juga telah meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas pemerikasaan keuangan tahun 2016 yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara Tahun 2016.
Capaian opini WTP ini adalah bagian dari target penguatan lembaga dan selamat untuk semua unsur di BPKS yang sudah memberikan kontribusi, ujarnya.
"Mari terus berkinerja dan tidak terlena dengan capaian hari ini, mempertahankan lebih sulit dari mendapatkan, masih banyak yang harus disempurnakan," tutup Fauzi Husin yang juga turut didampingi oleh Deputi Umum Chandra Hasan.
Sebagaimana diketahui, Menteri Keuangan, Sri Mulyani lnderawati memberi penghargaan (awards) kepada beberapa Kementerian/Lembaga atas pengelolaan barang Milik Negara (BMN) pada 2016.
Adapun pemenang BMN Awards 2016 adalah sebagai yakni Badan Standarisasi Nasional, Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, Kementerian BUMN (Kategori Utilisasi kelompok I). Kementerian Pariwisata, Kementerian ESDM, Kemensesneg (Kategori Utilisasi kelompok II), Kementerian Keuangan, Kemenkumham, Kementerian PUPR (Kategori utilisasi kelompok III).
Kemudian, KPK, BNPT, Dewan Ketahanan Nasional (Kategori kepatuhan pelaporan kelompok I), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, Badan Pemeriksa Keuangan Indonesia, Lembaga Pengetahuan Indonesia (Kategori kepatuhan pelaporan kelompok II), Mahkamah Agung Republik Indonesia, Kejaksaan Republik Indonesia, Kemenkeu (Kategori kepatuhan pelaporan kelompok III).
Selanjutnya, Badan Pengusahaan Kawasan Sabang dan Lembaga Sandi Negara (Kategori Sertifikasi kelompok I), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, Badan Tenaga Nuklir Nasional, Kementerian ESDM (Kategori sertifikasi kelompok II), Kementerian Dalam Negeri, Kemen ATR, Kejaksaan (Kategori sertifikasi kelompok III);
Kementerian Kesehatan, Kementerian Keuangan (Tata kelola berkesinambungan); Kementerian Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Kementerian Sekretariat Negara RI (Tata kelola antar KL); Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, Kementerian Keuangan, Kementerian ESDM (Kinerja terbaik pengelolaan BMN).
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017
Kepala BPKS, Fauzi Husin kepada wartawan di Sabang, Jumat mengatakan, penghargaan pada kategori Sertifikasi diserahkan langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Jakarta, Kamis (2/11).
Penghargaan itu diterima oleh Kepala BPKS Fauzi Husin dalam acara refleksi dan apresiasi pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) pada Kementerian/Lembaga (K/L) 2016 yang mengusung tema "Kerja nyata optimalisasi aset negara untuk kesejahteraan rakyat ".
"Alhamdullilah atas doa dan dukungan semua pihak khususnya masyarakat Sabang, tahun ini BPKS kita kembali mendapatkan awards BMN dari Kementrian Keuangan," katanya.
Dikatakan, pihaknya berupaya akan terus melakukan pembenahan agar mendapatkan hasil yang maksimal dalam menjalankan pengembangan kawasan.
Menurut Fauzi, BMN Awards diselenggarakan oleh Kementrian Keuangan dengan indikator dasar pemberian BMN Awards meliputi kinerja Kementrian/Lembaga dalam melakukan utilisasi BMN, tingkat kepatuhan pelaporan BMN, dan capaian sertifikasi BMN.
Kemudian, pada tata kelola berkesinambungan (continuous improvement) dalam pengelolaan BMN dan tingkat keaktifan dalam berkolaborasi (peer colaboration) dengan pengelola barang dalam meningkatkan kualitas pengelolaan BMN.
Pada kali ini, BPKS lanjut Fauzi mendapatkan rewards pada bidang Sertifikasi atas kinerja yang sangat baik di bidang Pengelolaan Barang Milik Negara Tahun 2016.
"Pada tahun sebelumnya juga mendapatkan penghargaan kategori serupa yakni Pelaksanaan Sertifikasi BMN (2015)," ujar Fauzi..
Selain dari itu, pada Tahun 2017, BPKS juga telah meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas pemerikasaan keuangan tahun 2016 yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara Tahun 2016.
Capaian opini WTP ini adalah bagian dari target penguatan lembaga dan selamat untuk semua unsur di BPKS yang sudah memberikan kontribusi, ujarnya.
"Mari terus berkinerja dan tidak terlena dengan capaian hari ini, mempertahankan lebih sulit dari mendapatkan, masih banyak yang harus disempurnakan," tutup Fauzi Husin yang juga turut didampingi oleh Deputi Umum Chandra Hasan.
Sebagaimana diketahui, Menteri Keuangan, Sri Mulyani lnderawati memberi penghargaan (awards) kepada beberapa Kementerian/Lembaga atas pengelolaan barang Milik Negara (BMN) pada 2016.
Adapun pemenang BMN Awards 2016 adalah sebagai yakni Badan Standarisasi Nasional, Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, Kementerian BUMN (Kategori Utilisasi kelompok I). Kementerian Pariwisata, Kementerian ESDM, Kemensesneg (Kategori Utilisasi kelompok II), Kementerian Keuangan, Kemenkumham, Kementerian PUPR (Kategori utilisasi kelompok III).
Kemudian, KPK, BNPT, Dewan Ketahanan Nasional (Kategori kepatuhan pelaporan kelompok I), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, Badan Pemeriksa Keuangan Indonesia, Lembaga Pengetahuan Indonesia (Kategori kepatuhan pelaporan kelompok II), Mahkamah Agung Republik Indonesia, Kejaksaan Republik Indonesia, Kemenkeu (Kategori kepatuhan pelaporan kelompok III).
Selanjutnya, Badan Pengusahaan Kawasan Sabang dan Lembaga Sandi Negara (Kategori Sertifikasi kelompok I), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, Badan Tenaga Nuklir Nasional, Kementerian ESDM (Kategori sertifikasi kelompok II), Kementerian Dalam Negeri, Kemen ATR, Kejaksaan (Kategori sertifikasi kelompok III);
Kementerian Kesehatan, Kementerian Keuangan (Tata kelola berkesinambungan); Kementerian Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Kementerian Sekretariat Negara RI (Tata kelola antar KL); Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, Kementerian Keuangan, Kementerian ESDM (Kinerja terbaik pengelolaan BMN).
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017