Meulaboh (ANTARA Aceh) - Menteri Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi Prof H Mohammad Nasir melakukan penanaman perdana pohon pisang di Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh.

"Saya menantang, bisa nggak UTU dengan penelitiannya mengembangkan satu pohon pisang keluar tiga tandan, itulah yang dimaksud dalam surat Alquran, 'Wathalhim Mandhudi' atau buah surga betingkat-tingkat," katanya di Meulaboh, Minggu.

Dia menyampaikan, bukan tidak mungkin hal tersebut dilakukan, sebab sudah ada lembaga perguruan tinggi di Bangka Belitung, yang sudah berhasil mengembangkan pohon pisang dengan produktivitas tandan buah hingga 2-3 tandan/batang.

Sebut Menristekdikti, bukan tidak mungkin kampus tersebut menjadi pusat penelitian pohon pisang untuk kegiatan riset dan teknologi dunia, kampus UTU bisa menjadi perwakilan Indonesia untuk kegiatan penelitian ilmuan dunia.

Sementara itu, Rektor Universitas Teuku Umar (UTU) Prof Jasman J Makruf menyampaikan, kampus tersebut berkomitmen kuat terhadap upaya demikian, melalui penelitian dan pengembangan kampus ini menjadi pusat penelitian pohon pisang dunia.

"Kami ingin menjadikan UTU sebagai center atau rujukan pengembangan pohon pisang dunia sebagai perwakilan Indonesia. Karena itu saat ini baru kita coba kembangkan sebanyak 36 jenis, dari 360 jenis pohon pisang secara nasional," jelasnya.

Rektor menyampaikan, Aceh dan Indonesia secara umum memiliki iklim tropis sangat cocok pengembangan pohon pisang, apalagi pohon itu disebut sebagai pohon Qurani dalam islam karena keunggulannya, termasuk kontribusi menyimpan air dan ekosistem.

Sementara itu Gubernur Aceh Irwandi Yusuf minta UTU sebagai lembaga perguruan tinggi yang menyandang status negeri pada 2014 itu, untuk benar-benar serius dalam pengembangannya teknologi, tidak hanya sebatas untuk budidaya.

"Di sini ditanam berbagai jenis pohon pisang, tapi nanti, yang diperlukan yang sengaja ditanam, bukan pohon pisang yang tumbuh karena perkawinan tidak sengaja, atau karena dibawa angin sehingga banyak tumbuh pohon yang sama," tegasnya.

Irwandi Yusuf, sependapat dengan Mentri Mohammad Nasir, artinya pola pengembannya harus benar-benar mengedepankan pola ilmiah, yakni dengan penelitian dan menghasilkan jenis-jenis baru pohon pisang yang belum muncul namanya selama ini.

Pada kunjungan kedua Menristekdikti Mohammad Nasir ke kampus tersebut, juga melakukan penanaman perdana tanaman padi baru bernama "inpara 5", yakni jenis komoditas yang coba dikembangkan dalam area tiga hektare lokasi University Teuku Umar Farm, UTU, serta kegiatan terakhirnya kuliah umum.

Pewarta: Anwar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017