Sebanyak 335 siswa dari seluruh Aceh mengikuti program Mukhayyam Ramadhan di Dayah Darul Quran Aceh (DQA), Gampong Tumbo Baro, Aceh Besar, untuk memperdalam hafalan Al Quran.
“Alhamdulillah, Mukhayyam Ramadhan tahun ini jumlah pesertanya yang terbanyak dibandingkan tahun sebelumnya. Mareka berasal dari Kutacane, Takengon, Sigli, Lhokseumawe, Aceh Besar, Banda Aceh dan daerah lainnya dari seluruh Aceh,” kata Direktur Dayah DQA, Hajarul Akbar, di Banda Aceh, Jumat.
Dia menjelaskan bahwa kegiatan ini berlangsung sejak 5 hingga 18 Maret. Selama mukhayyam, peserta akan mengikuti berbagai kegiatan intensif, seperti talaqqi bersama para hafiz dan murajaah berkelompok.
“Selain itu, juga adanya ibadah tambahan seperti qiyamul lail, shalat dhuha, tadarus Al Quran setelah salat taraweh, kajian akhlak sebelum berbuka dan olahraga,” katanya.
Baca juga: Pola makan berlebihan bisa bahayakan kesehatan saat berpuasa, begini penjelasan dokter ahli
Akbar menyampaikan bahwa program ini dirancang untuk memberikan pengalaman menghafal yang efektif dan berkualitas, selaras dengan semangat Ramadhan yang penuh keberkahan.
“Dan di akhir program akan ada reward bagi santri yang memiliki tilawah Al Quran terbanyak, hafalan terbanyak, serta reward untuk santri dan guru teladan selama mukhayyam,” katanya.
Dia menambahkan bahwa Dayah DQA terus berkomitmen untuk membina generasi Qurani yang cinta dan hafal Al-Quran. Karena itu, dia berharap semua peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan hafalan, memperbaiki bacaan, serta memperdalam pemahaman terhadap Al Quran.
“Semoga kegiatan ini membawa manfaat besar dan menjadi ladang keberkahan bagi seluruh peserta," katanya.
Sementara itu, salah seorang peserta Mukhayyam Ramadhan kelas 2 SMP dari Kutacane, Abdullah Akram, mengungkapkan bahwa dirinya sangat antusias mengikuti mukhayyam ini untuk meningkatkan hafalan Al Quran.
"Saya sangat bersemangat dan antusias mengikuti program mukhayyam ini. Walaupun berasal jauh dari Kutacane, saya akan fokus dengan tujuan kami yaitu memperbaiki bacaan Al-Quran, memperbanyak tilawah dan menambah halafalan kami," katanya.
Baca juga: Volume sampah di Aceh Selatan meningkat pada Ramadhan
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2025