Gubernur Aceh Muzakir Manaf mengatakan Pemerintah Aceh segera melakukan pembangunan satu unit jembatan di ruas jalan provinsi lintas Nagan Raya-Aceh Tengah, yang putus akibat banjir bandang di Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, Nagan Raya.
“Kita akan mempercepat akses, terutama jembatan yang putus karena ini yang paling parah. Ini secepatnya kita perbaiki,” kata Muzakir Manaf dalam keterangan diterima wartawan di Meulaboh, Sabtu.
Muzakir Manaf mengatakan pihaknya juga segera melaporkan ke pemerintah pusat, terkait bantuan yang dibutuhkan dalam upaya penanganan bencana banjir bandang di Kabupaten Nagan Raya, Aceh.
“Kami juga akan lapor ke (pemerintah) pusat, apa yang perlu kita bantu dari provinsi akan kita dorong secepat mungkin,” kata pria yang akrab disapa Mualem ini.
Baca juga: Update bencana Aceh, korban meninggal bertambah jadi 349 orang
Ia meminta Pemerintah Kabupaten Nagan Raya segera mendata kerusakan secara rinci.
“Pak Bupati tolong catat berapa rumah, jembatan, dan jalan yang rusak supaya cepat-cepat kita perbaiki,” ujarnya.
Bupati Nagan Raya, Aceh, Teuku Raja Keumangan, mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan perhatian Gubernur Aceh di tengah kondisi akses yang sangat sulit.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Nagan Raya dan masyarakat, kami berterima kasih sebesar-besarnya kepada Pak Gubernur yang telah menyempatkan waktu berkunjung ke Beutong Ateuh Banggalang, wilayah yang paling parah di Nagan Raya,” katanya.
Pemkab Nagan Raya Aceh berharap segera ada penanganan, terutama dari pemerintah pusat melalui bantuan Gubernur Aceh.
Bupati Teuku Raja Keumangan mebgatakan sekitar 85 persen infrastruktur di Beutong Ateuh Banggalang rusak total.
Kerusakan mencakup rumah warga, fasilitas umum, masjid, sekolah, hingga jembatan penghubung Nagan Raya dan Aceh Tengah.
Ia mengatakan kebutuhan mendesak saat ini adalah pembukaan akses, suplai logistik, serta percepatan pembangunan kembali infrastruktur utama.
Kunjungan Gubernur Aceh Muzakir Manaf ke Beutong Ateuh Banggalang, Kabupaten Nagan Raya, Aceh menggunakan helikopter dari Bandar Udara Malikussaleh, Aceh Utara, membawa bantuan berupa genset untuk kebutuhan darurat warga.
Bantuan sembako dan logistik lainnya dikirim melalui jalur darat yang masih bisa diakses lewat Beutong bawah.
Setibanya di lokasi, Mualem meninjau langsung titik kerusakan, termasuk jembatan utama penghubung Nagan Raya dan Aceh Tengah yang putus diterjang banjir bandang.
Sementara dari udara, ia menyaksikan sejumlah kampung yang hancur, bahkan sebagian rumah warga kini berada di tengah aliran sungai karena sungai yang meluas.
Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, Kabupaten Nagan Raya, Aceh menjadi salah satu titik terparah di deerah setempat akibat terjangan banjir bandang.
Baca juga: Marcella Zalianty semangati pengungsi bencana banjir Aceh di Pidie Jaya
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2025