Banda Aceh, 20/1 (Antaraaceh) - Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Sutiyoso mengajak seluruh masyarakat di Aceh yang memiliki hak pilihnya dapat memberikan suaranya pada pemilihan umum yang akan berlangsung pada 2014.
"Kami mengajak seluruh pemilih di Aceh agar tidak menjadi golongan putih (golput) pada pemilihan legislative dan presiden yang akan digelar pada April dan Juli," katanya di Banda Aceh, Senin.
Dijelaskannya, suara yang diberikan setiap pemilih sangat berarti terhadap keterwakilan di parlemen dan juga kepemimpinan bangsa untuk lima tahun mendatang.
Menurut dia, masyarakat di Aceh khsusunya dan Indonesia umumnya sudah sangat paham terhadap setiap calon pimpinan dan wakil rakyat yang akan maju untuk membangun bangsa.
"Pilihnya orang-orang yang memiliki kemampuan dan berkomitmen untuk membangun bangsa disetiap kawasan," katanya.
Ia mengatakan jika dalam pesta demokrasi tersebut masyarakat tidak memanfaatkan haknya tersebut secara maksimal kemungkinan calon-calon yang memiliki kemampuan tidak bisa duduk untuk memimpin bangsa.
Karena itu ia mengajak seluruh pemilih di Aceh khususnya dan Indonesia umumnya untuk bersama-sama hadir ditempat pemungutan suara (TPS) guna memberikan pilihanya kepada calon yang diunggulkan dan dianggap mampu membawa perubahan di masa mendatang.
Pihaknya meyakini dengan keikutsertaan semua pilih dalam pesta demokrasi maka pemimpin yang terpilih tersebut juga merupakan hasil pilih dari masyarakat di seluruh Tanah Air.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2014
"Kami mengajak seluruh pemilih di Aceh agar tidak menjadi golongan putih (golput) pada pemilihan legislative dan presiden yang akan digelar pada April dan Juli," katanya di Banda Aceh, Senin.
Dijelaskannya, suara yang diberikan setiap pemilih sangat berarti terhadap keterwakilan di parlemen dan juga kepemimpinan bangsa untuk lima tahun mendatang.
Menurut dia, masyarakat di Aceh khsusunya dan Indonesia umumnya sudah sangat paham terhadap setiap calon pimpinan dan wakil rakyat yang akan maju untuk membangun bangsa.
"Pilihnya orang-orang yang memiliki kemampuan dan berkomitmen untuk membangun bangsa disetiap kawasan," katanya.
Ia mengatakan jika dalam pesta demokrasi tersebut masyarakat tidak memanfaatkan haknya tersebut secara maksimal kemungkinan calon-calon yang memiliki kemampuan tidak bisa duduk untuk memimpin bangsa.
Karena itu ia mengajak seluruh pemilih di Aceh khususnya dan Indonesia umumnya untuk bersama-sama hadir ditempat pemungutan suara (TPS) guna memberikan pilihanya kepada calon yang diunggulkan dan dianggap mampu membawa perubahan di masa mendatang.
Pihaknya meyakini dengan keikutsertaan semua pilih dalam pesta demokrasi maka pemimpin yang terpilih tersebut juga merupakan hasil pilih dari masyarakat di seluruh Tanah Air.
Editor : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2014