Kutacane (ANTARA Aceh) - Kantor Pos SAR Kutacane di Kabupaten Aceh Tenggara membantah, terdapat korban hanyut akibat terbawa arus dan meluapnya sungai akibat tingginya debit air di wilayah tersebut.

"Ada rumah tersapu banjir tingginya curah hujan, itu benar adanya. Tapi kalau orang hilang, itu tidak benar," tegas Koordinator Pos SAR Kutacane, Risky Hidayat di Aceh Tenggara, Rabu.

Ia mengatakan, pihaknya telah menerima informasi dari tim reaksi cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tenggara jelang akhir pekan lalu atau Sabtu, (11/11).

Dari informasi didapat, katanya, seorang perempuan saat di Sungai Alas, atau tepatnya di Desa Mendabe, Kecamatan Babussalam, meloncat dari atas jembatan.

Informasi lain menyebut, ketika berada di atas jembatan gantung menggunakan sepeda motor menuju ke lahan kebun, tiba-tiba papan jembatan roboh.

Akhirnya seorang korban perempuan itu, terjungkal bersama sepeda motor ke arus deras Sungai Alas karena kondisi jembatan yang telah lapuk.

"Kita sempat melakukan inteligen atas laporan tersebut. Dan sempat mempersiapkan peralatan di lokasi tersebut," terangnya.

Pihaknya, sempat menelusuri lokasi diduga tempat kejadian, terutama sekeliling desa itu. Tapi, lanjutnya, tim tidak melihat tanda-tanda seperti yang disebutkan.

"Justru, beberapa warga di desa itu tidak ada yang merasa kehilangan. Dugaan sementara, laporan perempuan tidak jelas. Karena kami beberapa kali menerima laporan bohong seperti ini," tegas Risky.

Dilaporkan, sebanyak dua unit rumah milik warga, hanyut terbawa arus sungai di Aceh Tenggara, akibat terus diguyur hujan dalam beberapa hari terakhir.

Kedua unit rumah itu terletak di daerah aliran sungai yakni Sungai Lawe Bulan, atau tepatnya berada di Dusun Pendopo, Desa Kutacane Lama Kecamatan Babussalam.

Kepala BPBD Aceh Tenggara, Ramadhan, telah meningkatkan status menjadi siaga darurat menyusul masuknya puncak musim hujan sejak awal bulan ini.

"Untuk mengantisipasi atas kemungkinan bencana banjir, kita telah tetapkan status siaga darurat sejak pekan lalu," tegasnya.

Pewarta: Muhammad Said

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017