Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Para perenang Kota Langsa mendominasi prakualifikasi Pekan Olahraga Aceh (Pra PORA) II renang hari pertama, di kolam renang Tirta Raya, Banda Aceh, Sabtu (18/11) yang dibuka Wakil Gubernur Aceh, Nova Iriansyah.

Para perenang Langsa berhasil berada di posisi pertama di delapan nomor yakni gaya bebas 800 meter putri, estafet 400 x 100 meter putra dan putri. Gaya dada 100 meter putri, gaya kupu-kupu 100 meter putra dan putri. Gaya punggung putra serta nomor ganti perorangan putra.

Keberhasilan menjadi juara di masing-masing nomor dan gaya, perenang putra dan putri Langsa di lomba hari pertama selain menyabet delapan medali emas juga langsung lolos ke PORA XIII/2018 di Kabupaten Aceh Besar.

Perenang putri mendapat empat medali emas diraih Alisa Kania nomor 100 meter gaya kupu-kupu putri dengan catatan waktu 01 menit.12 detik, 57 sekon, dan gaya bebas 800 meter, catatan waktu 11.02.03 (dua medali emas), Cut Utiya Masrhura di nomor 100 meter gaya dada dengan catatan waktu 01.47.19, gaya bebas estafet 4x100 meter putri.

Perenang putra memperoleh empat medali emas, diraih,Asrizal di nomor ganti perorangan 200 meter (02.44.39) dan gaya punggung 50 meter (00.34.17). Irgi Bintang Putra gaya kupu-kupu 100 meter (01.03.57), Gaya bebas 4 x 100 meter estafet.

Sementara itu, perenang Aceh Timur yang berusaha mengimbangi dominasi Langsa, berhasil meraih empat posisi pertama, meraih empat medali emas sekaligus lolos PORA melalui perenang putri, Azhar Nabila Bachtiar nomor gaya bebas 400 meter (05.20.85).

Lily Diah Afriliana gaya bebas 50 meter, (00.33.44), perenang putra gaya dada 100 meter, Giando Sigiharto (01.11.99) dan Lamkaruna gaya bebas 800 meter (16.03.02).

Sabang juga berhasil meraih medali emas setelah dua perenangnya menempati posisi pertama yaitu Gilbert Garcia di nomor 400 meter gaya bebas putra dengan catatan waktu 04.53.89, Vanesa Vebiola nomor 50 meter gaya punggung putri (00.36.46), sedangkan Lhokseumawe hanya seorang perenangnya meraih Ismu Goatmojo di gaya bebas 50 meter putra (00.28.88).

Selain berhasil menempatkan perenang di posisi pertama dan meraih medali emas, Langsa, Aceh Timur, Sabang dan Lhokseumawe juga menempatkan sejumlah perenangnya di posisi kedua, ketiga meraih perak dan perunggu. Hingga peringkat yang lolos PORA di beberapa nomor.

Begitu juga perenang dari sejumlah kabupaten/kota yaitu Aceh Tamiang, Banda Aceh, Aceh Selatan, Aceh Tengah, Gayo Lues, Subulussalam, Bener Meriah dan Aceh Singkil juga lolos ke PORA di beberapa nomor dan gaya, di antaranya juga ada yang mendapatkan medali perak dan perunggu.

Sementara Aceh Utara, Simeulue dan Pidie belum ada atletnya yang lolos ke PORA.

Hari pertama telah menyelesaikan 15 perlombaan di nomor 50 meter, 100m, 200m, 400m, 800m gaya bebas, gaya dada, kupu-kupu, punggung, ganti perorangan dan estafet.

Hari kedua (terakhir) Minggu (19/11) akan memperlombakan nomor 1200 meter dan 1500 meter gaya bebas, kupu-kupu, punggung, gaya dada, ganti dan estafet putra-putri.

Ketua panitia, Zainal Abidin mengatakan Pra PORA renang memperlombakan nomor 50m,100m, 200m, 400m, 800m, 1200m dan 1500m gaya bebas, kupu-kupu, punggung, gaya dada, ganti dan estafet putra-putri. Diantara nomor diperlombakan tersebut atlet yang lolos ke PORA sampai peringkat ke-10.

Sebutnya Pra PORA diikuti 15 pengurus Kabupaten/Kota (Pengkab/Pengkot) Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) dari 19 Pengkab/Pengkot PRSI di Aceh. Empat kabupaten yang tidak ikut yaitu Aceh Barat Daya (Abdiya), Aceh Tenggara, Bireuen dan Pidie Jaya.

Pewarta:

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017