Meulaboh (ANTARA Aceh) - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Feri (PT ASDP) Persero terpaksa menutup sementara jadwal pelayaran lintas Meulaboh Kabupaten Aceh Barat tujuan Sinabang Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh.

Kepala PT ASDP Feri, perwakilan Meulaboh, Desrizal, Selasa, mengatakan jalur lintasan Meulaboh-Sinabang masih sangat ekstrem, sehingga Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Teluk Sinabang, dialihkan beroperasi Labuhan Haji, Aceh selatan, tujuan Sinabang PP.

"Jalur lintasan kapal Samudera Hindia belum kondusif, kapal feri mulai hari ini (Selasa) tidak masuk ke pelabuhan di Meulaboh. KMP Teluk Sinabang tetap beroperasi namun menggunakan lintasan Labuhan Haji - Sinabang pulang pergi," katanya.

Ia menjelaskan, KMP Teluk Sinabang saat ini masih dikerahkan pulang pergi dari Labuhan Haji tujuan Sinabang PP, sebab di sana terjadi penumpukan calon pengguna jasa karena aktivitas pelayaran dalam dua pekan terakhir terganggu cuaca ekstrem.

Calon pengguna jasa pelayaran di pelabuhan Meulaboh yang menumpuk tidak sebanyak di Labuhan Haji, Aceh Selatan. Pihak ASDP bersama pihak terkait di daerah telah saling berkoordinasi untuk menangani calon pengguna jasa yang tidak terangkut.

"Penumpukan warga penumpang umum paling banyak di Labuhan Haji, yang di Meulaboh ada juga tapi pemilik kendaraan roda dua maupun mobil. Saya lihat sudah ditangani oleh pemerintah daerah setempat," imbuhnya.

Desrizal menyampaikan, merujuk pada data Badan Meteorogi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), lintasan Samudera Hindia masih dilanda gelombang tinggi hingga 3 meter, demikian juga gelombang di kolam labuh di Meulaboh sangat berisiko kapal feri berlabuh.

Akibat dilanda cuaca ektrem akhir-akhirnya, jadwal trip pelayaran dari daratan menuju Simeulue berada di kepulauan terluar Provinsi Aceh, sudah tidak karuan, kapal feri harusnya berangkat sore, namun kadang harus berangkat pagi bahkan pada dini hari.

Untuk memberi kepastian kepada calon pengguna jasa, maka kebijakan ditutup sementara aktivitas pelayaran untuk lintasan Meulaboh-Sinabang adalah hal yang bijak, sehingga masyarakat mengetahui terminal mana yang pasti untuk dituju.

"Menurut prakiraan data BMKG, kemungkinan pelayaran lintasan Meulaboh-Sinabang dibuka kembali pada 10 Desember 2017. Jadwal feri lintasan Meulaboh yang bakunya itu dua kali dalam satu minggu, tapi kemudian ada penambahan jadi tiga kali," jelasnya.

Pewarta: Anwar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017