Lhokseumawe (ANTARA Aceh) - Longsoran jalan akibat curah hujan tinggi di kawasan Gunung Salak, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh sudah diperbaiki dan dapat dilintasi kembali.

Jalan tembus antara Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Aceh Utara tersebut, dilaporkan sebelumnya mengalami longsor pada beberapa lokasi, seperti di Km 32 dan Km 39 sehingga menyebabkan terjadi gangguan arus lalu lintas.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman melalui Kasat Lantas Polres Lhokseumawe Iptu Mulyana, Rabu (6/12) malam, mengatakan bahwa pihaknya bersama dengan masyarakat setempat berupaya memperbaiki kembali pada sejumlah titik longsoran itu.

"Polisi bersama dengan masyarakat dalam beberapa hari ini, dengan mengerahkan alat berat berupaya memperbaiki jalan yang sempat longsor tersebut, sehingga dapat kembali dilintasi," ujarnya.

Namun, meski jalan tersebut sudah diperbaiki, pengendara diminta untuk tetap berhati-hati. Karena selain masih adanya hujan yang dikhawatirkan terjadi longsoran lagi, sehingga membahayakan bagi pengendara yang melintasi jalan pengunungan tersebut.

"Walau sudah bisa dilalui kami tetap meminta masyarakat terus waspada, karena dengan potensi curah hujan tinggi, bukan tidak mungkin akan ada longsor susulan. Untuk pengemudi, bila mengantuk agar beristirahat, jangan dipaksakan untuk terus menyetir yang bisa menyebabkan kecelakaan," ujar Iptu Mulyana.

Longsor jalan antara Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Utara itu terdapat pada tiga titik. Titik pertama terdapat di Kilometer 32 dan titik kedua pada Kilometer 39 serta titik ketiga pada lokasi Kilometer 42.

Karena itu, polisi harus memasang kerucut lalu lintas di lokasi kejadian sebagai peringatan bagi pengguna jalan untuk lebih berhati-hati saat melewati jalan yang rusak tersebut.

Pewarta: Mukhlis

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017