Banda Aceh (ANTARA Aceh) - PT Medco E&P Malaka, perusahaan eksploitasi gas di Aceh Timur menargetkan mulai beroperasi dan berproduksi penuh pada Maret 2018.

"Target beroperasi dan berproduksi penuh pada Maret 2018. Pembangunan fasilitas pendukung produksi sudah hampir rampung. Kami berharap jadwal operasi dan produksi penuh tidak meleset," kata General Manager PT Medco E&P Malaka Herman Husin di Banda Aceh, Senin.

Herman Husien menyebutkan, PT Medco E&P Malaka mengeksploitasi Blok A di Aceh Timur. Saat ini, eksploitasi gas masih berkisar sekitar lima juta kaki kubik per hari.

Jika sudah beroperasi penuh, kata dia, produksi gas mencapai 63 juta kubik per hari. Sedangkan total cadangan gas mencapai 20 triliun kaki kubik. Sementara, kontrak eksploitasi PT Medco E&P Malaka hingga Agustus 2030.

Didampingi Senior Manager Medco E&P Natuna Ltd Drajat Panjawi, Herman Husien menyebutkan, jika sumur Blok A sudah beroperasi penuh nantinya, maka pembagian hasil usaha lebih banyak ke pada Pemerintah Aceh.

"Berdasarkan PP Nomor 23 Tahun 2015 tentang pengelolaan bersama sumber daya alam minyak dan gas bumi di Aceh, Aceh mendapat bagian sebesar 70 persen. Dan ini tentu menguntungkan Aceh," katanya.

Terkait dengan tenaga kerja masa produksi nantinya, Herman Husien menyebutkan pihaknya sudah merekrut dan memberikan pelatihan. Jumlah pekerja untuk masa produksi sekitar 200-an orang.

"Saat ini, pekerja kami mencapai 3000-an orang. Seiring masa produksi nanti, kontrak kerja mereka juga berakhir. Yang tinggal hanya pekerja produksi. Kami juga mengantisipasi terkait isu tenaga kerja ketika mulai berproduksi penuh," kata Herman Husien.

Pewarta: M Haris SA

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017