Meulaboh (ANTARA Aceh) - Terminal Tipe-A Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, tidak mendapatkan kucuran dana rehabilitasi pada 2018 karena bangunan tersebut belum difungsikan setelah selesai dibangun pada 2014.
Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Meulaboh, Iin Indawati di Meulaboh, Selasa menuturkan, hingga 2018 pihaknya masih mengupayakan terminal tersebut sudah dapat beroperasi.
"Dalam tahun 2017, kita masih melakukan rehab bagian-bagian kecil, kemudian ditahun selanjutnya fokus pada mengupayakan terminal tipe-A Meulaboh ini segera berfungsi. Jadi tahun 2018 terminal tipe-A Meulaboh sepertinya tidak mendapat dana Rp2 miliar,"sebutnya.
Dirjen Perhubungan Darat Kementrian Perhubungan, Budi Setiyadi, menyatakan, pada 2018, pemerintah akan melakukan renovasi 40 terminal bus tipe-A yang pengelolaannya ditangani langsung Pemerintah Pusat, masing-masing terminal mendapat Rp2 miliar.
Iin Indawati menyampaikan, pengalokasian dana rehab tersebut lebih dititikberatkan pada terminal yang sudah beroperasi dan selama ini sudah berkontribusi untuk negara, sementara terminal tipe-A Meulaboh, masih dalam proses operasional.
Ia menargetkan, pada 2018 ini sudah mulai dimanfaatkan oleh angkutan umum seperti Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP), walaupun persoalan jalan masuk menuju terminal di Kecamatan Meureubo, menurut mereka belum ideal.
"Selama ini yang membuat kendala operasional juga jalan itu, belum lama ini kami sudah koordinasikan dengan pemda setempat. Jembatan menuju terminal sudah dibangun, tinggal mencari solusi untuk bagaimana jalan bisa dua arah," sebutnya.
Lebih lanjut dikatakan, meskipun jalan untuk keluar masuk terminal bus tipe-A Meulaboh itu masih satu arah, namun operasional akan tetap dilanjutkan, dengan demikian secara perlahan bisa termanfaatkan semua aset negara yang ada di lokasi setempat.
Iin menyebutkan, dalam master plan Pemkab Aceh Barat, lokasi terminal tersebut berada dalam jalur jalan lingkar, namun bila hingga saat ini jalan lingkar tersebut belum tuntas sehingga, pihak Kementrian Perhubungan tidak lagi menanti sampai tuntas plan daerah.
"Kita tidak mungkin menunggu sampai master plan jalan lingkar Aceh Barat selesai. Walaupun masih satu arah, namun diupayakan nanti armada bus sudah bisa keluar masuk ke terminal tipe-A Meulaboh," katanya menambahkan.
Terminal tipe-A Meulaboh, terletak di Desa Ujong Tanjong, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat tersebut, sudah siap dibangun dengan menelan dana APBN Rp25,8 miliar sejak tahun 2009 hingga tuntas tahun 2014, namun belum operasional karena masalah jalan.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017
Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Meulaboh, Iin Indawati di Meulaboh, Selasa menuturkan, hingga 2018 pihaknya masih mengupayakan terminal tersebut sudah dapat beroperasi.
"Dalam tahun 2017, kita masih melakukan rehab bagian-bagian kecil, kemudian ditahun selanjutnya fokus pada mengupayakan terminal tipe-A Meulaboh ini segera berfungsi. Jadi tahun 2018 terminal tipe-A Meulaboh sepertinya tidak mendapat dana Rp2 miliar,"sebutnya.
Dirjen Perhubungan Darat Kementrian Perhubungan, Budi Setiyadi, menyatakan, pada 2018, pemerintah akan melakukan renovasi 40 terminal bus tipe-A yang pengelolaannya ditangani langsung Pemerintah Pusat, masing-masing terminal mendapat Rp2 miliar.
Iin Indawati menyampaikan, pengalokasian dana rehab tersebut lebih dititikberatkan pada terminal yang sudah beroperasi dan selama ini sudah berkontribusi untuk negara, sementara terminal tipe-A Meulaboh, masih dalam proses operasional.
Ia menargetkan, pada 2018 ini sudah mulai dimanfaatkan oleh angkutan umum seperti Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP), walaupun persoalan jalan masuk menuju terminal di Kecamatan Meureubo, menurut mereka belum ideal.
"Selama ini yang membuat kendala operasional juga jalan itu, belum lama ini kami sudah koordinasikan dengan pemda setempat. Jembatan menuju terminal sudah dibangun, tinggal mencari solusi untuk bagaimana jalan bisa dua arah," sebutnya.
Lebih lanjut dikatakan, meskipun jalan untuk keluar masuk terminal bus tipe-A Meulaboh itu masih satu arah, namun operasional akan tetap dilanjutkan, dengan demikian secara perlahan bisa termanfaatkan semua aset negara yang ada di lokasi setempat.
Iin menyebutkan, dalam master plan Pemkab Aceh Barat, lokasi terminal tersebut berada dalam jalur jalan lingkar, namun bila hingga saat ini jalan lingkar tersebut belum tuntas sehingga, pihak Kementrian Perhubungan tidak lagi menanti sampai tuntas plan daerah.
"Kita tidak mungkin menunggu sampai master plan jalan lingkar Aceh Barat selesai. Walaupun masih satu arah, namun diupayakan nanti armada bus sudah bisa keluar masuk ke terminal tipe-A Meulaboh," katanya menambahkan.
Terminal tipe-A Meulaboh, terletak di Desa Ujong Tanjong, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat tersebut, sudah siap dibangun dengan menelan dana APBN Rp25,8 miliar sejak tahun 2009 hingga tuntas tahun 2014, namun belum operasional karena masalah jalan.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017