Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Pemerintah Provinsi Aceh menyantuni anak yatim pada peringatan 13 tahun gempa dan tsunami sebagai wujud kepedulian terhadap korban bencana dahsyat yang terjadi pada 26 Desember 2004 itu.

Penyerahan santunan oleh Gubernur Aceh Irwandi Yusuf itu dipusatkan di Masjid Al Ikhlas, Gampong Meunasah Masjid, Kecamatan Leupung, Aceh Besar, Selasa, yang bertepatan dengan peringatan 13 tahun gempa dan tsunami Aceh.

Santunan dalam bentuk uang tunai tersebut diterima secara simbolis oleh 10 orang anak yatim. 

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Reza Fahlevi menyatakan pemberian santunan tersebut merupakan ikhtiar Pemerintah Provinsi Aceh dalam memberikan perhatian kepada anak-anak yatim piatu.

"Kami berharap kegiatan amal tersebut dapat meningkatkan ketakwaan pada Tuhan yang Maha Kuasa, serta meningkatkan kepedulian terhadap anak yatim di Provinsi Aceh," kata dia.

Terkait peringatan 13 tahun gempa dan tsunami Aceh, Reza Fahlevi mengatakan, peringatan tersebut mengusung tema "Melawan Lupa, Bangun Kesadaran Masyarakat Menuju Budaya Siaga Bencana".

Selain itu, Reza Fahlevi mengajak masyarakat untuk menjadikan momentum peringatan tsunami tersebut sebagai upaya evaluasi diri, membangun karakter dan menumbuhkan etos kerja sehingga dapat bangkit dari segala keterpurukan.

"Masyarakat Aceh tidak boleh terus menerus dalam kesedihan dan meratap masa lalu, tanpa mempersiapkan diri menuju masa depan yang lebih baik. Karena itu, kami mengajak masyarakat Aceh bangkit menatap masa depan lebih baik lagi," kata Reza Fahlevi. 

Pewarta:

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017