Lhoksukon (ANTARA News Aceh) - Harga beli gabah kering panen eceran di tingkat petani di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, mengalami kenaikan yang cukup signifikan, yakni dari Rp5.000 menjadi Rp5.500 per kilogram.

Seorang pembeli, Abdul Rafan yang ditemui di Kecamatan Seunuddon, Rabu menyatakan, naiknya harga beli gabah tingkat petani sudah terjadi sejak sebulan terakhir.

"Saat ini harga gabah memang naik, tetapi rata-rata petani belum memasuki musim panen,? kata Abdul Rafan.

Dikatakan, harga beli gabah kering panen (GKP) di tingkat petani naik sekitar Rp500 per kilogram dibandingkan sebelumnya.

Jika gabah berkualitas baik, kata dia, maka pihaknya sanggup membeli hingga Rp5.600 per kilogram.

Menurut Abdul Rafan, naiknya harga beli gabah disebabkan stok terbatas, di samping permintaan pasar yang tinggi ke wilayah Sumatera Utara.

Meski demikian, dia lebih tertarik untuk menggiling sendiri kemudian gabah yang sudah diolah menjadi beras dijual ke wilayah Aceh Tengah.

Baru-baru ini, beberapa daerah wilayah barat Aceh Utara memang sedang memasuki masa panen pada pekan pertama Desember 2017, tetapi terganggu banjir yang menyebabkan panen tidak maksimal.

Abdul Rafan menyebutkan, saat ini dirinya harus menjemput gabah dari para petani di daerah lain yang masih masuk di wilayah Aceh Utara, karena petani di daerahnya belum masuk musim panen.

Naiknya harga beli gabah tentu berpengaruh pada harga jual beras di sejumlah pasar.

Seorang pedagang di Panton Labu, Ibrahim menyebutkan, harga jual beras biasa saat ini tembus Rp140 ribu per sak (berat 15 kilogram), sedangkan sebelumnya Rp120 ribu.

Beras super naik menjadi Rp160 ribu dari sebelumnya Rp145 ribu per sak.

Sementara itu, harga harga ikan segar di Lhokseumawe masih tinggi, karena pasokan terbatas menyusul kondisi cuaca angin kencang dan ombak tinggi dalam sebulan terakhir di sekitar perairan daerah itu.

Salah seorang pedagang di Pasar Inpres Lhokseumawe, Zakaria mengatakan, harga berbagai jenis ikan segar masih bertahan tinggi dalam beberapa waktu terakhir.

Ikan tongkol atau cakalang masih tetap bertahan Rp30 ribu/Kg, cumi-cumi Rp50 ribu/Kg, bahkan berbagai jenis ikan lainnya juga umumnya lebih meningkat bila dibandingkan sebelumnya.

"Hampir semua jenis ikan segar sekarang tinggi harganya, karena pasokan ikan kurang dari nelayan yang tidak bisa pergi melaut akibat cuaca kurang baik," ungkap Zakaria lagi.

Pewarta: Zubir

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017