Kutacane (ANTARA News Aceh) - Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara mengajukan pengadaan sebanyak 17.000 ton pupuk bersubsidi pada tahun 2018 untuk memenuhi kebutuhan ribuan petani.

"Sudah kita ajukan untuk tahun depan dengan jumlah total 17.000 ton bagi petani," katang Kepala Seksi Pupuk, Pestisida, dan Alsintan Dinas Pertanian Acehj Tenggara, Juliana Manullang di Kutacane, Jumat.

Ia menjelaskan, pupuk bersubsidi tersebut terdiri dari berbagai jenis seperti urea, lalu NPK, SP-36, ZA, dan organik sesuai dengan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) tahun depan.

Dia mengatakan, pada awal tahun 2018 atau sebelum pupuk bersubsidi tambahan pada tahun ini habis, pihaknya telah mengetahui besaran alokasi yang diterima oleh Pemkab Aceh Tenggara.

Sesuai aturan, sepanjang petani punya rencana definitif kebutuhan kelompok, maka permintaan pupuk oleh petani wajib dilayani. Permasalahan timbul, seperti kekurangan akibat pemangkasan alokasi pupuk bersubsidi bisa segera diatasi.

Terdapat ribuan petani terutama sektor tanaman pangan di Aceh Tenggara dengan lahan 14.101 hektare untuk jenis padi sebanyak dua kali masa tanam per tahun, dan 16.679 hektare jagung dengan masa tanam tiga kali dalam satu tahun.

"Mudah-mudahan jumlah tersebut (pupuk bersubsidi) yang kita ajukan, dapat terpenuhi semua. Agar petani bisa dengan mudah memperolah di tingkat kios atau distributor," katanya.

Untuk tahun ini, ungkap Juliana, pihaknya telah mendapatkan tambahan dengan total berjumlah 4.300 ton pupuk bersubsidi, terutama jenis urea dalam empat tahap dari pemerintah provinsi akibat terjadi kelangkaan di Aceh Tenggara.

Dinas Pertanian setempat tahun ini cuma memperoleh pupuk bersubsidi total 14.700 ton yang terdiri dari urea 7.000 ton, NPK 4.500 ton, SP-36 1.000 ton, ZA 1.000 ton, dan organik 1.200 ton.

"Kita berharap, agar petani di Agara tidak kesulitan dalam memperoleh pupuk subsidi. Sehingga program pemerintah bisa berjalan sesuai harapan," kata dia.

Gubernur Aceh Irwandi Yusuf sebelumnya telah menargetkan pencapaian produksi tiga komoditi pangan andalan Aceh di tahun ini seperti padi 2,9 juta ton, jagung 249 ribu ton, dan kedelai 4,8 juta ton.

Irwandi menyatakan, padi, jagung dan kedelai merupakan komoditas andalan yang tertuang dalam perencanaan pertanian Pemerintah Aceh.

Pewarta: Muhammad Said

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017