Banda Aceh (Antaranews Aceh) - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) I mencatat adanya lonjakan konsumsi Avtur di hampir seluruh wilayah kerja perusahaan tersebut selama libur natal dan Tahun baru 2018 sebesar 26 persen dari konsumsi normal.
"Penyaluran Avtur selama masa satgas mengalami kenaikan di seluruh wilayah kerja Pertamina MOR I jika dihitung selama masa Satgas Natal dan Tahun Baru 2018 ada kenaikan 26 persen dari penyaluran normal," kata General Manager Pertamina MOR I, Erry Widiastono di Medan, Jumat.
Ia menjelaskan penyaluran normal avtur di wilayah kerja MOR I sebanyak 1.171 KL dan pada tlibur natal dan Tahun baru 2018 menjadi 1.477 KL atau naik sebesar 26 persen dari penyaluran harian.
Ada pun wilayah kerja Pertamina MOR I meliputi Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau. Periode satgas Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 (Naru) berlangsung dari tanggal 18-30 Desember 2017.?
Lebih rinci ia menyebutkan konsumsi tertinggi selama masa satgas Naru tercatat berada di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Sultan Iskandar Muda yang melakukan supplai ke Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Provinsi Aceh dengan kenaikan penyaluran mencapai 134 persen atau menjadi 141 KL dibandingkan pada penyaluran harian normal sebesar 60 KL.
Selanjutnya Bandara Internasional Kuala Namu yang terletak di Provinsi Sumatera Utara lonjakan konsumsi Avtur mencapai 610 KL dari penyaluran harian normal yang disalurkan oleh DPPU Kualanamu sebesar 427 KL atau mengalami kenaikan menjadi 43 persen.
Kemudian konsumsi Avtur di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II di Provinsi Riau, yang disupplai oleh DPPU Sultan Syarif Kasim II mengalami kenaikan sebesar 11 persen yakni menjadi 200 KL dari penyaluran harian normal yang hanya 180 KL.
Disusul oleh Bandara Internasional Minangkabau, Provinsi Sumatera Barat yang naik sebesar 9 persen dari 160 KL ke 175 KL, Avtur di Bandara Internasional Minangkabau disupplai oleh DPPU Minangkabau.
Selain terjadi peningkatan konsumsi, Pertamina MOR I juga mencatat adanya penurunan konsumsi Avtur di Bandar Internasional Hang Nadim di Provinsi ?Kepulauan Riau sebanyak 9 persen dari penyaluran harian normal yang disupplai oleh DPPU Hang Nadim sebesar 293 KL menjadi 267 KL selama periode Satgas Naru.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
"Penyaluran Avtur selama masa satgas mengalami kenaikan di seluruh wilayah kerja Pertamina MOR I jika dihitung selama masa Satgas Natal dan Tahun Baru 2018 ada kenaikan 26 persen dari penyaluran normal," kata General Manager Pertamina MOR I, Erry Widiastono di Medan, Jumat.
Ia menjelaskan penyaluran normal avtur di wilayah kerja MOR I sebanyak 1.171 KL dan pada tlibur natal dan Tahun baru 2018 menjadi 1.477 KL atau naik sebesar 26 persen dari penyaluran harian.
Ada pun wilayah kerja Pertamina MOR I meliputi Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau. Periode satgas Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 (Naru) berlangsung dari tanggal 18-30 Desember 2017.?
Lebih rinci ia menyebutkan konsumsi tertinggi selama masa satgas Naru tercatat berada di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Sultan Iskandar Muda yang melakukan supplai ke Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Provinsi Aceh dengan kenaikan penyaluran mencapai 134 persen atau menjadi 141 KL dibandingkan pada penyaluran harian normal sebesar 60 KL.
Selanjutnya Bandara Internasional Kuala Namu yang terletak di Provinsi Sumatera Utara lonjakan konsumsi Avtur mencapai 610 KL dari penyaluran harian normal yang disalurkan oleh DPPU Kualanamu sebesar 427 KL atau mengalami kenaikan menjadi 43 persen.
Kemudian konsumsi Avtur di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II di Provinsi Riau, yang disupplai oleh DPPU Sultan Syarif Kasim II mengalami kenaikan sebesar 11 persen yakni menjadi 200 KL dari penyaluran harian normal yang hanya 180 KL.
Disusul oleh Bandara Internasional Minangkabau, Provinsi Sumatera Barat yang naik sebesar 9 persen dari 160 KL ke 175 KL, Avtur di Bandara Internasional Minangkabau disupplai oleh DPPU Minangkabau.
Selain terjadi peningkatan konsumsi, Pertamina MOR I juga mencatat adanya penurunan konsumsi Avtur di Bandar Internasional Hang Nadim di Provinsi ?Kepulauan Riau sebanyak 9 persen dari penyaluran harian normal yang disupplai oleh DPPU Hang Nadim sebesar 293 KL menjadi 267 KL selama periode Satgas Naru.
Editor : Antara Aceh
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018