Langsa (Antaranews Aceh) - SMPN 3 Kota Langsa mengirimkan sembilan siswanya sebagai peserta lomba Olimpiade Sains Pra OSK (OSPO) yang dilaksanakan Pelatihan Olimpiade Sains Indonesia (POSI) di kampus Universitas Negeri Medan (Unimed), Sumatera Utara.
Kepala SMPN 3 Langsa, Sopian Hamid di Langsa, Sabtu menuturkan, pihaknya senantiasa mendukung pengembangan minat bakat siswa-siswinya, terlebih mengikuti kegiatan pra Olimpiade Sains Nasional.
"Kita berangkatkan hari ini, delegasi SMPN 3 sebanyak sembilan orang siswa-siswi untuk mata pelajaran matematika dan ilmu pengetahuan alam, serta seorang guru pendamping," jelas Sopian usai melepas keberangkatan siswanya.
Pelaksanaan lomba, lanjut dia, pada tanggal 14 Januari 2018. Dimana, SMPN 3 Langsa mengirim siswa diantaranya Rasendriya Rudi, M Arif Zain, M Mahardika Putra, Khaidir Tantawi, Ganang Setyo Hadi.
Kemudian, Faris Andrian, M Fayadh Matondang, M Agung Azka, Bayu Aji Pangestu dan M Reza Fahlevi, SPd sebagai guru pendamping selama mengikuti perlombaan tersebut.
"Dari sembilan siswa yang berangkat. Tiga diantaranya, Khaidir, Ganang dan Faris mengikuti lomba mata pelajaran matematika, enam lainnya mengikuti mata pelajaran IPA," urai mantan Sekretaris KNPI Kota Langsa ini.
Sopian Hamid mengharapkan siswanya fokus dan tetap tenang dalam mengikuti lomba. Walau sekolah rujukan nasional tersebut acap tampil sebagai juara pada sejumlah perlombaan, ia mengingatkan siswanya agar tidak mengangap remeh lawan dari sekolah lain.
Dikatakan, keikutsertaan SMPN 3 Langsa pada lomba kali ini adalah sebagai bagian persiapan menghadapi lomba Olimpiade Sains Nasional ke-27, yang akan digelar di Padang, Sumatra Barat, tanggal 6-12 Mei 2018.
"Harapan kita anak-anak bisa terus mengasah kemampuannya sebelum memgikuti OSN di Padang nanti. Target kita mempersembahkan yang terbaik, juara," kata Sopian.
Diakuinya, sejauh ini dukungan semua pihak sangat membantu keberhasilan peserta didik pada berbagai ajang perlombaan yang diikuti.
Begitu pula, tambah dia, dukungan penuh dari orang tua siswa. Tanpa itu semua, Sopian mengaku tidak akan bisa berbuat banyak untuk kemajuan dan peningkatan mutu pendidikan di sekolah yang dipimpinnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
Kepala SMPN 3 Langsa, Sopian Hamid di Langsa, Sabtu menuturkan, pihaknya senantiasa mendukung pengembangan minat bakat siswa-siswinya, terlebih mengikuti kegiatan pra Olimpiade Sains Nasional.
"Kita berangkatkan hari ini, delegasi SMPN 3 sebanyak sembilan orang siswa-siswi untuk mata pelajaran matematika dan ilmu pengetahuan alam, serta seorang guru pendamping," jelas Sopian usai melepas keberangkatan siswanya.
Pelaksanaan lomba, lanjut dia, pada tanggal 14 Januari 2018. Dimana, SMPN 3 Langsa mengirim siswa diantaranya Rasendriya Rudi, M Arif Zain, M Mahardika Putra, Khaidir Tantawi, Ganang Setyo Hadi.
Kemudian, Faris Andrian, M Fayadh Matondang, M Agung Azka, Bayu Aji Pangestu dan M Reza Fahlevi, SPd sebagai guru pendamping selama mengikuti perlombaan tersebut.
"Dari sembilan siswa yang berangkat. Tiga diantaranya, Khaidir, Ganang dan Faris mengikuti lomba mata pelajaran matematika, enam lainnya mengikuti mata pelajaran IPA," urai mantan Sekretaris KNPI Kota Langsa ini.
Sopian Hamid mengharapkan siswanya fokus dan tetap tenang dalam mengikuti lomba. Walau sekolah rujukan nasional tersebut acap tampil sebagai juara pada sejumlah perlombaan, ia mengingatkan siswanya agar tidak mengangap remeh lawan dari sekolah lain.
Dikatakan, keikutsertaan SMPN 3 Langsa pada lomba kali ini adalah sebagai bagian persiapan menghadapi lomba Olimpiade Sains Nasional ke-27, yang akan digelar di Padang, Sumatra Barat, tanggal 6-12 Mei 2018.
"Harapan kita anak-anak bisa terus mengasah kemampuannya sebelum memgikuti OSN di Padang nanti. Target kita mempersembahkan yang terbaik, juara," kata Sopian.
Diakuinya, sejauh ini dukungan semua pihak sangat membantu keberhasilan peserta didik pada berbagai ajang perlombaan yang diikuti.
Begitu pula, tambah dia, dukungan penuh dari orang tua siswa. Tanpa itu semua, Sopian mengaku tidak akan bisa berbuat banyak untuk kemajuan dan peningkatan mutu pendidikan di sekolah yang dipimpinnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018