Aceh Timur (Antaranews Aceh) - Pantai Kuala Leuge di Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, menjadi salah satu destinasi wisata alternatif bagi masyarakat yang ingin menikmati libur akhir pekan.
Seorang pengunjung, Farida Hanum asal Kota Langsa ketika menikmati liburan di Kuala Leuge, Minggu menuturkan, pantai tersebut menjadi destinasi wisata alternatif, dengan suguhan panorama Selat Mmalaka yang membentang luas.
Ia menyatakan, Kuala Leuge memiliki daya tarik tersendiri, karena hamparan pantai yang luas, disamping jarak tempuk yang tidak begitu jauh dari Kota Langsa.
"Inikan destinasi wisata alternatif, selain sejumlah objek yang ada di Kota Langsa. Jarak tempuh dari Langsa ke Peureulak juga dekat. Hanya satu jam berkendara dengan sepeda motor," tutur ibu dua anak ini.
Diakui Farida Hanum, banyak temannya sesama warga Kota Langsa yang mengunjungi destinasi Kuala Leuge ketika liburan akhir pekan.
Selain jarak tempuh relatif dekat, berlibur di pantai itu tidak membutuhkan banyak biaya alias murah serta tidak dipungut retrebusi ketika memasuki kawasan pantai.
Hal senada juga diutarakan, Rahmi asal Kualasimpang, Kabupaten Aceh Tamiang. Ia mengatakan, dirinya dari Aceh Tamiang dengan rombongan menggunakan mobil angkutan umum yang disewa khusus.
"Di sini (Kuala Leuge), tidak butuh banyak biaya dan jarak dengan kediaman kami hanya dua jam saja," terangnya.
"Kita sudah tiga kali berkunjung. Anak-anak senang bisa berenang di laut. Ada pula yang bermain bola di tepi pantai. Pokoknya bisa melepas penat di sini," tambah Rahmi.
Kuala Leuge berjarak sekitar 5 Km dari ibukota Kecamatan Peureulak. Jalan desa yang beraspal, mempermudah jalur transportasi warga menuju destinasi ini.
Pengunjung dari luar daerah dengan mudah bisa menjangkau lokasi, karena petunjuk arah terpampang di jalan masuk menuju Desa Leuge. Walau, untuk menuju lokasi belum tersedia transportasi umum.
Memasuki kawasan pantai, sejumlah warung berjejer menjajakan makanan dan minuman kepada pengunjung, sehingga wisatawan tidak perlu khawatir bila tidak membawa bekal ke lokasi ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
Seorang pengunjung, Farida Hanum asal Kota Langsa ketika menikmati liburan di Kuala Leuge, Minggu menuturkan, pantai tersebut menjadi destinasi wisata alternatif, dengan suguhan panorama Selat Mmalaka yang membentang luas.
Ia menyatakan, Kuala Leuge memiliki daya tarik tersendiri, karena hamparan pantai yang luas, disamping jarak tempuk yang tidak begitu jauh dari Kota Langsa.
"Inikan destinasi wisata alternatif, selain sejumlah objek yang ada di Kota Langsa. Jarak tempuh dari Langsa ke Peureulak juga dekat. Hanya satu jam berkendara dengan sepeda motor," tutur ibu dua anak ini.
Diakui Farida Hanum, banyak temannya sesama warga Kota Langsa yang mengunjungi destinasi Kuala Leuge ketika liburan akhir pekan.
Selain jarak tempuh relatif dekat, berlibur di pantai itu tidak membutuhkan banyak biaya alias murah serta tidak dipungut retrebusi ketika memasuki kawasan pantai.
Hal senada juga diutarakan, Rahmi asal Kualasimpang, Kabupaten Aceh Tamiang. Ia mengatakan, dirinya dari Aceh Tamiang dengan rombongan menggunakan mobil angkutan umum yang disewa khusus.
"Di sini (Kuala Leuge), tidak butuh banyak biaya dan jarak dengan kediaman kami hanya dua jam saja," terangnya.
"Kita sudah tiga kali berkunjung. Anak-anak senang bisa berenang di laut. Ada pula yang bermain bola di tepi pantai. Pokoknya bisa melepas penat di sini," tambah Rahmi.
Kuala Leuge berjarak sekitar 5 Km dari ibukota Kecamatan Peureulak. Jalan desa yang beraspal, mempermudah jalur transportasi warga menuju destinasi ini.
Pengunjung dari luar daerah dengan mudah bisa menjangkau lokasi, karena petunjuk arah terpampang di jalan masuk menuju Desa Leuge. Walau, untuk menuju lokasi belum tersedia transportasi umum.
Memasuki kawasan pantai, sejumlah warung berjejer menjajakan makanan dan minuman kepada pengunjung, sehingga wisatawan tidak perlu khawatir bila tidak membawa bekal ke lokasi ini.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018