Aceh Timur (ANTARA) - Sebanyak 77 imigran etnis Rohingya menggunakan sebuah kapal motor kayu terdampar di Pantai Leuge, Kecamatan Pereulak, Kabupaten Aceh Timur.
Pantauan di Pantai Leuge, Kecamatan Pereulak, Kabupaten Aceh Timur, Rabu, puluhan imigran ilegal tersebut saat ini masih di atas kapal motor yang mereka tumpangi.
"Mereka tidak diizinkan turun dari kapal motor sampai pihak terkait seperti IOM dan UNCHR tiba," kata Rizalihadi, warga setempat, saat dijumpai di lokasi kapal motor imigran etnis Rohingya tersebut terdampar.
Ribuan warga, baik orang dewasa maupun anak-anak berada di Pantai Leuge menyaksikan kapal motor membawa puluhan imigran etnis Rohingya tersebut terdampar. Mereka juga memberikan makanan untuk anak-anak imigran tersebut.
"Sebelumnya, imigran etnis Rohingya tersebut mulai terlihat di perairan Kuala Bugak, Kabupaten Aceh Timur, sejak pukul 11.00 WIB. Mereka diduga sengaja mematikan mesin kapal, sehingga terombang-ambing dan terdampar ke Pantai Leuge," kata Rizalihadi.