Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Pemerintah Kota Banda Aceh dan Artline Shachihata, perusahaan alat tulis kantor dan sekolah asal Nagoya, Jepang, menjalin kerja sama di bidang pendidikan.

Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin, di Banda Aceh, Kamis, mengatakan, kerja sama itu di antaranya peningkatan kapasitas pelajar dan guru, pemberian beasiswa, dan pelatihan bahasa Jepang.

"Kerja sama ini memberikan manfaat besar bagi masyarakat Kota Banda Aceh, khususnya generasi muda. Oleh karenanya, kami mengharapkan program kerja sama cepat terealisasi," kata Zainal Arifin.

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin menandatangani nota kerja sama dengan Presiden Direktur Artline Indonesia Aruwan Soenardi dan disaksikan langsung General Manajer Artline Shachihata Masaaki Okuno.

Menurut Wakil Wali Kota, dengan adanya kerja sama tersebut diharapkan akan meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Banda Aceh. Apalagi, pendidikan merupakan prioritas pemerintah kota di bawah kepemimpinan Aminullah Usman.

"Kami memberikan penghargaan luar biasa kepada Artline Shachihata yang telah menggagas kerja sama ini. Kami menyadari bahwa hanya dengan pendidikan, kami bisa mewujudkan Banda Aceh jauh lebih baik ke depan," kata dia.

Zainal Arifin menyebutkan, pihaknya berencana mengembangkan program gampong bahasa di Banda Aceh. Program tersebut akan fokus pada pembelajaran bahasa Arab, Inggris, Jepang, dan China.

Bahasa, kata dia, merupakan syarat untuk bersaing di dunia internasional. Dengan program gampong bahasa, diharapkan generasi muda Banda Aceh menguasai bahasa yang banyak digunakan di dunia internasional.

"Mudah-mudahan, kerja sana dengan Jepang ini, Banda Aceh akan lebih maju pada masa mendatang dan bisa sejajar dengan kota-kota hebat lainnya di dunia," ujar Zainal Arifin.

General Manajer Artline Shachihata Masaaki Okuno mengatakan, kerja sama ini berangkat dari persamaan nasib kedua kawasan yang pernah luluh lantak akibat bencana gempa dan tsunami.

"Kami percaya masyarakat Aceh memiliki semangat tinggi untuk perubahan ke arah yang lebih baik. Kami yakin suatu saat nanti Aceh, khususnya Banda Aceh dapat menyamakan diri dengan kondisi Nagoya yang lebih dahulu bangkit pascaperang maupun bencana alam," katanya.

Masaaki Okuno mengatakan, kerja sama ini untuk menyemangati generasi muda agar belajar dan meningkatkan pendidikannya. Sebab, dengan pendidikanlah Banda Aceh bisa maju.

"Kami tidak akan bekerja setengah-setengah. Kami akan berikan yang terbaik dan segenap kemampuan demi masa depan pendidikan anak-anak Aceh," kata Masaaki Okuno.

Pewarta: Haris SA

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018