Meulaboh (Antaranews Aceh) - Organisasi Gerakan pemuda tani Indonesia (Gempita) Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh melakukan penanaman jagung hibrida bersama jajaran TNI-AD Korem 012/Teuku Umar seluas 20 hektare.

Danrem 012/TU, Kolonel Inf Nefra Firdaus di Meulaboh, Kamis mengatakan, penanaman jagung dengan pola tumpang sari tersebut sebagai upaya mendorong minat masyarakat dan petani memanfaatkan lahan tidur.

"Penanaman jagung ini pada lahan sawit yang kita tumpang sari. Mudah-mudahan upaya kita ini dapat menggerakkan semangat petani di Aceh Barat dan khususnya di Alu Penyareng, sekarang ini kita coba 20 hektare dulu," katanya usai kegiatan itu.

Penaburan benih dilakukan bersama di lahan bergambut, berlokasi di Gampong Peunaga Cut Ujong, Kecamatan Mereubo, Kabupaten Aceh Barat, turut hadir Bupati Aceh Barat H Ramli, MS, jajara TNI wilayah Kondim 0105, serta unsur muspida dan muspika.

Danrem Nefra merincikan, pada lahan seluas 20 hektare itu akan mampu menghasilkan produksi 15 ton/ hektare atau 300 ton pada masa panen ditargetkan empat bulan pascapenanaman itu dan hasilnya akan dinikmati oleh petani Gempita.

Selain itu, pihaknya terus mendorong pemda setempat untuk terus membangun sektor pertanian tanaman pangan, terlebih lagi hal tersebut sudah ada satu kerjasama dan menindak lanjuti kerjasama TNI dengan Kementrian Pertanian Republik Indonesia.

"Bukan hanya jagung, yang sudah berjalan ada beberapa kegiatan lain seperti cetak sawah baru di Aceh Barat 457 hektare salama tahun 2017. Kini sudah dimanfaatkan oleh petani, kemudian kita juga melakukan pendampingan terhadap petani kedelai," imbuhnya.

Lebih lanjut dikatakan, TNI akan terus bersama rakyat mendampingi dan membantu dengan semua kekuatan dalam pencapaian program swasembada pangan dan ketahanan pangan nasional, hingga ke pelosok-pelosok desa terpencil.

Danrem Nefra Firdaus menyebutkan, harapannya semua kawasan memiliki lahan pertanian jagung, masyarakat dapat membuka lahan tidur untuk kegiatan pertanian sebagaimana telah dilakukan beberapa kelompok tani binaan TNI setempat.

Sementara itu Bupati Aceh Barat, H Ramli MS menambahkan, pemda setempat akan mendukung dan terus membantu kebutunan sarana prasarana untuk petani untuk mewujudkan pencapaian swasembadan pangan nasional.

"Itu merupakan visi dan misi kami selama lima tahun ke depan menjadikan Aceh Barat swasembada pangan. Kita akan terus mengsuport petani, sudah terbukti keterlibatan TNI dalam pertanian selama ini sudah berhasil," katanya menambahkan.

Pewarta: Anwar

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018