Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Gol semata wayang hasil tembakan Moly ke gawang Rambo Bayu FC menit ke-8 mengantar kesebelasan Japfa FC Meunasah Manyang ke pertandingan delapan besar kejuaraan sepakbola Keutapang Dua Club (KDC).
Hasil kemenangan tersebut menjadikan Japfa tim ke-empat yang maju ke delapan besar, sekaligus mengakhiri perjalanan Rambo Bayu di persaingan kejuaraan ini.
Sebelumnya tiga tim sudah lebih dulu memiliki tiket ke delapan besar yaitu PSJ Jurong Peujera, Pelor Lhong Raya Banda Aceh dan Sinar Sukma Sibreh, Aceh Besar.
Laga ke-empat putaran 16 besar, dua tim dari Aceh Besar ini berlangsung seru sepanjang pertandingan 2 x 45 menit yang digelar di lapangan KDC, Banda Aceh, Sabtu (27/1) sore.
Jalannya pertandingan berlangsung seru karena tim Japfa maupun Rambo Bayu silih berganti melakukan serangan. Kedua tim berusaha menghindar dari kebobolan dan berjuang menciptakan gol untuk meraih kemenangan.
Tim besutan Ivan yang menerapkan permainan dengan serangan cepat di menit-menit awal babak pertama menggoyahkan pertahanan tim dari Gampong Bayu Darul Imarah ini.
Serangan yang dibangun Azuar, Hendra, Jauharis, Sidik, Sasdi dan Moly di menit-menit awal tersebut tidak sia-sia. Satu serangan genjar dilakukan Kausar dan kawan-kawan di awal babak pertama ini berhasil membobolkan gawang Rambo Bayu yang dijaga Munir, menit ke-8. Gol tersebut hasil sontekan kaki Moly .
Ketinggalan 0 - 1 di menit awal babak pertama, membuat Ilham dan kawan-kawan bagaikan tersentak, berusaha keras membalas melalui permainan menyerang, namun selalu gagal membuahkan gol, karena kuatnya pertahanan Japfa.
"Jalannya pertandingan cukup seru. Para pemain Rambo Bayu berusaha membalas ketinggalan namun sayang tidak membuahkan hasil," sebut Mahdan seorang panitia pertandingan kejuaraan KDC Cup 2018 ini.
Serangan silih berganti terus terjadi, namun skor 1 - 0 tetap bertahan hingga berakhir babak kedua, sekaligus kemenangan bagi Japfa.
Pertandingan yang dipimpin wasit Muliadi mengibaskan tiga kartu kuning, masing-masing kepada Hendra, Sulus (Japfa FC) dan Irwansyah (Rambo Bayu).
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
Hasil kemenangan tersebut menjadikan Japfa tim ke-empat yang maju ke delapan besar, sekaligus mengakhiri perjalanan Rambo Bayu di persaingan kejuaraan ini.
Sebelumnya tiga tim sudah lebih dulu memiliki tiket ke delapan besar yaitu PSJ Jurong Peujera, Pelor Lhong Raya Banda Aceh dan Sinar Sukma Sibreh, Aceh Besar.
Laga ke-empat putaran 16 besar, dua tim dari Aceh Besar ini berlangsung seru sepanjang pertandingan 2 x 45 menit yang digelar di lapangan KDC, Banda Aceh, Sabtu (27/1) sore.
Jalannya pertandingan berlangsung seru karena tim Japfa maupun Rambo Bayu silih berganti melakukan serangan. Kedua tim berusaha menghindar dari kebobolan dan berjuang menciptakan gol untuk meraih kemenangan.
Tim besutan Ivan yang menerapkan permainan dengan serangan cepat di menit-menit awal babak pertama menggoyahkan pertahanan tim dari Gampong Bayu Darul Imarah ini.
Serangan yang dibangun Azuar, Hendra, Jauharis, Sidik, Sasdi dan Moly di menit-menit awal tersebut tidak sia-sia. Satu serangan genjar dilakukan Kausar dan kawan-kawan di awal babak pertama ini berhasil membobolkan gawang Rambo Bayu yang dijaga Munir, menit ke-8. Gol tersebut hasil sontekan kaki Moly .
Ketinggalan 0 - 1 di menit awal babak pertama, membuat Ilham dan kawan-kawan bagaikan tersentak, berusaha keras membalas melalui permainan menyerang, namun selalu gagal membuahkan gol, karena kuatnya pertahanan Japfa.
"Jalannya pertandingan cukup seru. Para pemain Rambo Bayu berusaha membalas ketinggalan namun sayang tidak membuahkan hasil," sebut Mahdan seorang panitia pertandingan kejuaraan KDC Cup 2018 ini.
Serangan silih berganti terus terjadi, namun skor 1 - 0 tetap bertahan hingga berakhir babak kedua, sekaligus kemenangan bagi Japfa.
Pertandingan yang dipimpin wasit Muliadi mengibaskan tiga kartu kuning, masing-masing kepada Hendra, Sulus (Japfa FC) dan Irwansyah (Rambo Bayu).
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018