Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar menyatakan akan memberantas rentenir di daerah tersebut dengan mengoptimalkan koperasi yang ada di kawasan setempat sehingga upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat dapat terwujud di masa mendatang.
"Keberadaan rentenir menjadi momok dan kendala utama untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan kami bertekad untuk mengurangi dan memberantas rentenir," kata Shabela di Takengon, Minggu.
Di sela-sela menghadiri Rapat Anggota Tahunan ke- 20 Koperasi Telaga Biru, Shabela mengatakan mengurangi dan memberantas rentenir menjadi bagian dari kebijakan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah dibawah kepemimpinan dirinya bersama Wakil Bupati Firdaus.
"Koperasi menjadi solusi untuk memberantas rentenir di Aceh Tengah," katanya.
Shabela juga menjelaskan terkait kesuksesan Reje Arul Latong yang membentuk koperasi kampung hingga selama tiga bulan berhasil memberantas 12 rentenir di kampung tersebut.
Ia mengatakan untuk mewujudkan gagasan revitalisasi koperasi, dirinya akan membentuk kembali Dinas Koperasi agar koperasi yang ada di daerah itu mendapat pembinaan dan memberi dampak bagi penguatan ekonomi masyarakat.
Shabela memberikan apresiasi bagi Koperasi Telaga Biru yang sudah mampu bertahan dan mengembangkan koperasi selama 20 tahun.
"Tidak banyak koperasi yang mampu bertahan hingga puluhan tahun, bahkan untuk membuat Rapat Anggota Tahunan saja tidak mampu, karena itu capaian Koperasi Telaga Biru patut diapresiasi," katanya.
Ketua Koperasi Telaga Biru, Joni Fitra mengatakan koperasi yang dikelola oleh paguyuban Ikatan Keluarga Sagiran ini dibentuk tahun 2007 dengan modal awal Rp 250 ribu, kini sudah memiliki aset mendekati Rp1 Miliar.
Ia menyebutkan pada Tahun 2017 koperasi Telaga Biru mampu membukukan keuntungan usaha bersih sebesar Rp54 juta.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
"Keberadaan rentenir menjadi momok dan kendala utama untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan kami bertekad untuk mengurangi dan memberantas rentenir," kata Shabela di Takengon, Minggu.
Di sela-sela menghadiri Rapat Anggota Tahunan ke- 20 Koperasi Telaga Biru, Shabela mengatakan mengurangi dan memberantas rentenir menjadi bagian dari kebijakan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah dibawah kepemimpinan dirinya bersama Wakil Bupati Firdaus.
"Koperasi menjadi solusi untuk memberantas rentenir di Aceh Tengah," katanya.
Shabela juga menjelaskan terkait kesuksesan Reje Arul Latong yang membentuk koperasi kampung hingga selama tiga bulan berhasil memberantas 12 rentenir di kampung tersebut.
Ia mengatakan untuk mewujudkan gagasan revitalisasi koperasi, dirinya akan membentuk kembali Dinas Koperasi agar koperasi yang ada di daerah itu mendapat pembinaan dan memberi dampak bagi penguatan ekonomi masyarakat.
Shabela memberikan apresiasi bagi Koperasi Telaga Biru yang sudah mampu bertahan dan mengembangkan koperasi selama 20 tahun.
"Tidak banyak koperasi yang mampu bertahan hingga puluhan tahun, bahkan untuk membuat Rapat Anggota Tahunan saja tidak mampu, karena itu capaian Koperasi Telaga Biru patut diapresiasi," katanya.
Ketua Koperasi Telaga Biru, Joni Fitra mengatakan koperasi yang dikelola oleh paguyuban Ikatan Keluarga Sagiran ini dibentuk tahun 2007 dengan modal awal Rp 250 ribu, kini sudah memiliki aset mendekati Rp1 Miliar.
Ia menyebutkan pada Tahun 2017 koperasi Telaga Biru mampu membukukan keuntungan usaha bersih sebesar Rp54 juta.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018