Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar bertekad untuk membangkitkan kembali kejayaan jurusan pertanian di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang ada di Takengon.

"SMK jurusan pertanian pernah berjaya di era tahun 80-an di Kabupaten Aceh Tegah dan kami bertekad kejayaan tersebut akan kembali terulang di masa mendatang," kata Shabela Abubakar di Takengon, Selasa.

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela penanaman perdana pohon tembakau di SMKN 2 Takengon bersama dengan kelompok tani Tuah Jaya Tani Pegasing.

Ia menjelaskan kejayaan yang pernah di raih tersebut tidak terlepas dari banyaknya siswa yang belajar serta berbagai kegiatan budidaya pertanian yang dilakukan saat itu di daerah penghasil kopi arabica terbaik tersebut.

"Keinginan mengembalikan kejayaan ini tidak terlepas dari Aceh Tengah merupakan wilayah agraris yang membutuhkan banyak tenaga ahli untuk mengelolanya dan mengoptimalkannya," katanya.

Shabela juga berpesan kepada pihak sekolah untuk lebih aktif mempromosikan pendidikan di sekolah tersebut dalam upaya menarik minat orang tua menyekolahkan anak-anaknya di SMK.

Shabela juga mengusulkan agar setiap siswa dibimbing untuk mengolah lahan pertanian yang ada dan hasilnya dikembalikan kepada siswa, sehingga sambil belajar para siswa sudah diajar untuk mencari uang dari hasil pertanian.?

"Pemerintah daerah akan memberi dukungan dengan menampung produk dari SMK sehingga para siswa dan pengajar lebih giat untuk mengembangkan produk pertanian," kata Shabela.

Kepala SMKN 2 Takengon, Hajarussalam menyebutkan luas lahan bersertifikat sekolah itu mencapai 28,7 hektare dan selama ini pihaknya sudah berupaya membangkitkan kembali kejayaan jurusan pertanian di sekolah tersebut.

"Kita sudah kembangkan sere wangi, jahe instan, susu kedele, ayam broiler, serta berbagai produk pertanian lainnya, semua sudah dipasarkan, namun tetap membutuhkan dukungan Pemda agar lebih banyak produk SMK diserap pasar," katanya.

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018