Singkil (Antaranews Aceh) - Sejumlah masjid di Singkil, Kabupaten Aceh Singkil, menggelar shalat gerhana berjamaah beserta tausiah agama guna pada saat gerhana bulan.
Pemantauan wartawan Rabu malam, di Masjid Nurul Makmur Pulosarok, Aceh Singkil, umat muslim mulai melaksanakan Shalat Khusuf dan tausiah, usai Shalat Isya sekitar pukul 20.30 WIB.
Lalu, setelah shalat gerhana berjamaah yang kemudian dilanjutkan dengan puji-pujian kepada sang pencipta dan tausiah agama dari ulama setempat.
Dalam penyampaian tausiah agama itu, ustadz menyampaikan betapa kejadian gerhana ini merupakan bukti keesaan Allah SWT yang mana bulan dan bumi serta matahari berada dalam satu garis edar akan tetapi tidak saling bertabrakan.
"Ini merupakan salah satu tanda-tanda kebesaran Allah SWT. Di saat gerhana ini, disunnahkan untuk melaksanakan shalat khususf, memanjatkan doa dan meminta pengampunan," kata Ustazd Samsul Bahri.
Tak sekedar di masjid tersebut, shalat berjamaah gerhana juga dilakukan hampir di seluruh masjid yang berada di pemukiman warga Aceh Singkil.
Sebagian warga Aceh Singkil mencoba menikmati fenomena "Blue Blood Moon" dengan mata telanjang.
"Masyaallah jelas sekali, sekarang proses gerhana menuju akhir total," kata Putra Gejek, warga Pulosarok kepada wartawan.
"Tadi usai magrib proses gerhana hilang timbul, tidak dapat dinikmati dengan mata telanjang karena tertutup awan, namun usai shalat khusuf tampak jelas," imbuhnya.
Sebelumnya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Singkil Solihin, terkait gerhana bulan kepada wartawan mengatakan sudah jauh diinformasikan melalui 10 KUA yang ada di wilayah Aceh Singkil untuk mengimbau umat melakukan shalat gerhana bulan(Khusuf) di masjid masjid terdekat.
"Sebagaimana surat edaran dan seruan shalat Khusuf dari Kemenag Provinsi Aceh, 31 Januari 2018 bertepatan dengan 14 Jumadil Ula 1439 Hijriah, berdasarkan perhitungan Falaqiah akan terjadi fenomena alam, yang berkaitan dengan ibadah umat Islam berupa gerhana bulan total di wilayah Indonesia," ujarnya.
Untuk wilayah Aceh, akan terjadi gerhana bulan pada pukul 17.51 WIB hingga 23.08 WIB diawali dengan istilah penumbral, awal kontak gerhana, mulai gerhana total, puncak gerhana total, akhir gerhana total, akhir kontak gerhana dan akhir penumbral.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
Pemantauan wartawan Rabu malam, di Masjid Nurul Makmur Pulosarok, Aceh Singkil, umat muslim mulai melaksanakan Shalat Khusuf dan tausiah, usai Shalat Isya sekitar pukul 20.30 WIB.
Lalu, setelah shalat gerhana berjamaah yang kemudian dilanjutkan dengan puji-pujian kepada sang pencipta dan tausiah agama dari ulama setempat.
Dalam penyampaian tausiah agama itu, ustadz menyampaikan betapa kejadian gerhana ini merupakan bukti keesaan Allah SWT yang mana bulan dan bumi serta matahari berada dalam satu garis edar akan tetapi tidak saling bertabrakan.
"Ini merupakan salah satu tanda-tanda kebesaran Allah SWT. Di saat gerhana ini, disunnahkan untuk melaksanakan shalat khususf, memanjatkan doa dan meminta pengampunan," kata Ustazd Samsul Bahri.
Tak sekedar di masjid tersebut, shalat berjamaah gerhana juga dilakukan hampir di seluruh masjid yang berada di pemukiman warga Aceh Singkil.
Sebagian warga Aceh Singkil mencoba menikmati fenomena "Blue Blood Moon" dengan mata telanjang.
"Masyaallah jelas sekali, sekarang proses gerhana menuju akhir total," kata Putra Gejek, warga Pulosarok kepada wartawan.
"Tadi usai magrib proses gerhana hilang timbul, tidak dapat dinikmati dengan mata telanjang karena tertutup awan, namun usai shalat khusuf tampak jelas," imbuhnya.
Sebelumnya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Singkil Solihin, terkait gerhana bulan kepada wartawan mengatakan sudah jauh diinformasikan melalui 10 KUA yang ada di wilayah Aceh Singkil untuk mengimbau umat melakukan shalat gerhana bulan(Khusuf) di masjid masjid terdekat.
"Sebagaimana surat edaran dan seruan shalat Khusuf dari Kemenag Provinsi Aceh, 31 Januari 2018 bertepatan dengan 14 Jumadil Ula 1439 Hijriah, berdasarkan perhitungan Falaqiah akan terjadi fenomena alam, yang berkaitan dengan ibadah umat Islam berupa gerhana bulan total di wilayah Indonesia," ujarnya.
Untuk wilayah Aceh, akan terjadi gerhana bulan pada pukul 17.51 WIB hingga 23.08 WIB diawali dengan istilah penumbral, awal kontak gerhana, mulai gerhana total, puncak gerhana total, akhir gerhana total, akhir kontak gerhana dan akhir penumbral.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018