Lhoksukon (Antaranews Aceh) - Hujan deras mengguyur sejumlah daerah di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, Kamis telah membawa berkah bagi petani yang tanaman padi mereka dilanda kekeringan.

"Alhamdulillah, hujan deras telah mengguyur Kecamatan Pirak Timu, semoga membawa berkah bagi para petani," kata Camat Pirak Timu Ismohar, dihubungi via telepon, Kamis malam.

Dikatakan, hujan deras yang melanda kawasan tersebut dimulai sejak sekitar pukul 19.00 WIB dan hingga pukul 20.30 WIB hujan masih mengguyur, meskipun sudah dalam intensitas sedang hingga ringan.

Ismohar mengharapkan, dengan adanya anomali cuaca ini, tanaman padi petani di kawasan tersebut dapat kembali subur, sebelumnya terancam mati. Anomali cuaca merupakan cuaca menyimpang dari keadaan normal rata-rata.

Ismohar melanjutkan, sebelumnya sekitar 1.400 hektare sawah jenis tadah hujan di kecamatan itu sedang dilanda kekeringan akibat kemarau melanda kawasan tersebut sekitar sebulan terakhir.

"Saat ini rata-rata tanaman padi yang tersebar di sejumlah gampong (desa) di Pirak Timu baru berumur sekitar lebih dari 45 hari pascatanam. Mudahan dengan adanya hujan ini, air dapat tercukupi untuk tanaman padi," harapnya.

Baca juga: Ratusan petani Aceh Utara tolak traktor panen

Seorang petani lainnya di Desa Alue Buya, Kecamatan Baktiya, Khairul mengatakan, hujan yang mengguyur kawasan Aceh Utara intensitasnya tidak sama.

Dikatakan, di desanya dan beberapa desa lainnya di kawasan tersebut, hujan hanya turun dalam tingkatan ringan.

"Dengan adanya hujan ini kita harapkan produksi panen nantinya dapat meningkat. Di daerah kami, tanaman padinya sudah masa pembuahan dan sebagian kecilnya hanya tinggal menunggu panen," kata dia.

Hujan dalam intensitas tinggi, sedang dan ringan melanda sejumlah daerah di Aceh Utara sejak petang tadi hingga malam ini, berdasarkan hasil pantauan dan keterangan sejumlah sumber.

Guyuran hujan tersebut juga membawa berkah bagi petani palawija yang ada di sejumlah daerah di Aceh Utara.

Pewarta: Zubir

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018