Lhokseumawe (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Utara menyatakan banjir kembali merendam lima kecamatan menyusul hujan deras melanda daerah itu.
"Banjir terjadi akibat hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi sejak Kamis (30/12) malam," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Aceh Utara Murzani di Aceh Utara, Jumat.
Ia mengatakan kelima kecamatan yang kembali dilanda banjir yakni Kecamatan Lhoksukon, Kecamatan Matangkuli, Kecamatan Pirak Timu, Kecamatan Samudera dan Kecamatan Geureudong Pase.
Murzani menyebutkan kondisi debit air mulai memasuki pemukiman penduduk dengan ketinggian air mencapai 50 sentimeter.
"Saat ini kami terus memantau di daerah aliran sungai Krueng Pase, Kruen Peutou, Krueng Keureutou dan Krueng Pirak serta menyiagakan petugas untuk penanganan darurat bencana banjir," katanya.
Terkait data jumlah desa yang terendam, kata Murzani, pihaknya masih melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan pihak muspika atau pihak kepala desa setempat.
"Sejauh ini belum ada laporan warga yang harus mengungsi. Namun jika intensitas hujan masih tinggi, maka warga terpaksa mengungsi, mengingat ketinggian air terus naik," katanya.
Hujan lebat, lima kecamatan di Aceh Utara terendam banjir
Jumat, 31 Desember 2021 22:27 WIB