Bireuen (Antaranews Aceh) - Lima bakal calon keuchik (kepala desa) di Gampong (desa) Geulanggang (Cureh), Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, menjalani tes kemampuan membaca Alquan sebagai syarat untuk bisa ikut Pilkades.

Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kota Juang, Tengku Ismuar SAg kepada wartawan di Bireuen menjelaskan, kebijakan baca Alquran tersebut dilaksanakan sebagai wujud kepedulian Pemda terhadap pengamalan nilai-nilai keagamaan, dapat lebih bangkit sejak dini di pelosok pedesaan.

Tes baca Alquran tersebut dilakukan oleh tim dari Kementerian Agama Kabaputen Bireuen di Meunasah Geulangang Gampong (Cureh), Rabu (21/2).

Lima bakal calon kepala desa yang bersaing di pilkades Cureh periode 2018-2024 yaitu, Teuku Saifunna Fauzi AR, Teuku Bantasyah ST, Akmaluddin S.Pd, dan Safrizal.

Baca juga: Balon pemimpin Aceh Selatan tes baca Alquran

Apabila bakal calon Kades tidak mampu membaca Alquran secara otomatis dianggap tidak memenuhi syarat mengikuti kompetisi pemilihan kepala desa berdasarkan jadwal yang telah ditentukan.

Bakal calon keuchik sedang tes membaca Alquran sebagai syarat untuk bisa ikut Pilkades di Bireuen.

Ketua panitia pemilihan keuchik, Iskandar yang didampingi Hendra Putra mengatakan, dalam pelaksanaan seleksi kompetensi baca Alquran tersebut, P2K melibatkan pihak dewan juri ahli baca Alquran yang berasal dari Kementerian Agama Kebupaten Bireuen untuk melakukan penilaan kelayakan.

Pelaksanaan tes baca Alquran bagi bakal calon kades tersebut dilaksanakan secara bergilir dan tranparan juga disaksikan oleh masyarakat Cureh.

Hadir dalam kegiatan tersebut Sekcam Kecamatan Kota Juang, Anggota DPRK Bireuen yang juga Tengku Imum Gampong, Tengku Amriadi, PJ Kepala Desa Geulangang Gampong Azhar Ibrahim, Tuha 4, Pemuda dan Masyarakat Cureh.


Pewarta: Yudi

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018