Lhokseumawe (Antaranews Aceh) - Pelaku usaha kreatif di Kota Lhokseumawe, mengikuti bimbingan teknis tentang Branding yang digelar oleh Badan Ekonomi Kreatif (Be Kraf) di Hotel Lido Graha, Lhokseumawe.

Kegiatan yang dilakukan selama dua hari (Kamis-Jumat), dibuka oleh Wakil Wali Kota Lhokseumawe Yusuf Muhammad dan diikuti 100 orang pelaku usaha dengan berbagai jenis usaha, mulai dari usaha kerajinan tangan hingga kuliner.

Baca juga: Aceh Besar akan fokus industri kreatif

Dalam pelaksanannya, peserta diberi pemahaman tentang pentingnya branding terhadap sebuah produk, oleh pemateri dari Badan Ekonomi Kreatif, sehingga produk industri kreatif lebih memiliki pasar dimata konsumen.

Sedangkan sejumlah persoalan yang dihadapi oleh pelaku usaha kecil di Lhokseumawe masih terkendala dengan branding, logo atau merek serta kemasan. Hal itu terlihat dari sejumlah pertanyaan peserta kepada pemateri.

Baca juga: Aceh miliki potensi industri kreatif yang menjanjikan

Sementara itu, Direktur Pengembangan Pasar Dalam Negeri ( Be Kraf) Sappe Sirait mengatakan, dalam sebuah produk keberadaan Brand, Logo dan merek, memiliki arti penting didalam pemasaran produk, karena dapat mempengaruhi konsumen dalam menentukan pilihannya.

Oleh karena itu, ia berharap, dengan adanya kegiatan pelatihan branding, pelaku usaha kreatif di Kota Lhokseumawe dapat lebih kreatif dan inovatif dalam memasarkan produknya, katanya.

Baca juga: Aceh Besar akan fokus industri kreatif

Pewarta: Mukhlis

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018