Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Seratusan guru yang tergabung dalam Asosiasi Guru Aceh (AGA) menuntut diangkat sebagai pegawai negeri sipil karena mereka telah lulus tes panitia seleksi nasional sejak 2013.

Tuntutan tersebut disampaikan seratusan guru dalam unjuk rasa di Kantor Gubernur Aceh di Banda Aceh, Rabu. Sebelum bergerak ke Kantor Gubernur Aceh, massa guru berkumpul di Tugu Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh.

Dalam aksi yang dikawal polisi tersebut, massa guru meminta Gubernur Aceh menyelesaikan persoalan mereka hadapi karena hingga kini belum menerima surat keputusan pengangkatan sebagai pegawai negeri.

"Kami guru honorer K2 yang lulus seleksi panitia seleksi nasional sejak 2013. Namun, hingga kini kami belum menerima SK maupun nomor induk pegawai. Sementara, rekan-rekan kami senasib sudah menerima SK pengangkatan sebagai pegawai," kata seorang peserta aksi.

Cut Aklima Hamid, koordinator aksi, menyatakan, kedatangan massa guru honorer, meminta Gubernur Aceh segera menuntaskan masalah guru K-2 yang telah lulus seleksi sejak 2013 silam.

"Mereka telah lulus seleksi nasional, tetapi belum menerima SK sebagai pegawai dan nomor induk pegawainya. Karena itu, kami meminta Gubernur Aceh menyelesaikan masalah ini," kata dia.

Cut Aklima mengatakan, ada sekitar 460 guru honorer di Aceh yang lulus seleksi panitia seleksi nasional. Hingga kini mereka masih menunggu kepastian akan diberikan SK pengangkatan sebagai pegawai dan nomor induk pegawainya.

Kepala Biro Humas Sekretariat Daerah Aceh Mulyadi Nurdin mengatakan, Gubernur Aceh Irwandi Yusuf sudah mengetahui persoalan para guru honorer tersebut. Dan Gubernur juga berjanji akan memperjuangkannya.

"Gubernur berencana akan menjumpai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara guna menyelesaikan persoalan yang dihadapi para guru honorer tersebut," kata Mulyadi Nurdin. 

Pewarta: M.Haris SA

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018