Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Pemerintah Kota (Pemkot) Banda Aceh terus berupaya menurunkan angka pengangguran yang kini mencapai di angka 12 persen dari jumlah penduduk di ibu kota Provinsi Aceh tersebut.

"Tentu kami terus berupaya menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan. Angka pengangguran mencapai 12 persen dan kemiskinan sebesar 7,6 persen," kata Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman di Banda Aceh, Kamis.

Upaya yang dilakukan, sebut dia, di antaranya meningkatkan kapasitas pemuda, sehingga memiliki keterampilan yang menjadi bekal ketika masuk dalam dunia kerja.

Seperti, kata dia, pelatihan berbasis kompetensi yang diikuti ratusan pemuda. Pelatihan ini meliputi mekanik sepeda moto, jus las, operator menjahit pakaian dasar dan keterampilan bordir serta lainnya.

"Dari pelatihan ini, nantinya mereka akan memiliki keterampilan yang mendukung mereka dalam mencari kerja. Setelah mereka diterima dalam dunia kerja, tentu angka pengangguran dan kemiskinan akan menurun," ungkap Aminullah Usman.

Wali Kota mengatakan, pemerintah kota tentu tidak mampu bekerja sendiri-sendiri mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran. Oleh karena itu, Pemkot Banda Aceh berharap semua pihak ikut terlibat mengurangi kemiskinan dan pengangguran.

"Kami mengajak semua pihak bekerja keras, bagaimana caranya angka pengangguran dan kemiskinan harus turun. Tentunya dengan membuka lapangan pekerjaan yang seluas-luasnya kepada masyarakat.

Selain itu, lanjut dia, Pemerintah Kota Banda Aceh juga mendorong berkembangnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Sebab, sektor tersebut memiliki banyak dampak ekonomi bagi masyarakat.

"Pariwisata dan ekonomi kreatif juga terus kami dorong karena prospeknya sangat bagus. Ketika banyak orang datang ke Banda Aceh, akan memberi dampak bagi perekonomian masyarakat," kata Aminullah Usman.
 

Pewarta: M.Haris Setiady Agus

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018