Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Legislator yang juga anggota DPR Kota Banda Aceh Irwansyah menyatakan siap membantu dan mendukung kehadiran Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Banda Aceh dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba di ibu kota Provinsi Aceh tersebut.
"Kami siap membantu dan mendukung kerja-kerja BNN Kota Banda Aceh dalam memberantas penyalahgunaan narkoba," kata Irwansyah di Banda Aceh, Sabtu.
Pernyataan tersebut disampaikan Irwansyah menanggapi kehadiran BNN Kota Banda Aceh dengan dilantiknya Hasnanda Putra sebagai kepala lembaga tersebut.
Irwansyah menyatakan, perang melawan narkoba tidak bisa dilakukan sendiri oleh BNN. Tapi membutuhkan partisipasi semua pihak, sehingga tidak ada peluang bagi bandar menyebarkan narkoba di Banda Aceh.
Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR Kota Banda Aceh ini mengatakan, sudah seharusnya BNN hadir di Kota Banda Aceh, mengingat Banda Aceh adalah ibu kota dari provinsi Aceh.
Menurut dia, sebagai ibu kota provinsi, Banda Aceh tentu rawan peredaran dan penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang atau narkoba. Kehadiran BNN di Kota Banda Aceh diharapkan mampu mencegah peredaran dan penyalahgunaan barang terlarang tersebut.
"Kami berharap dengan terbentuknya BNN di Kota Banda Aceh, semangat memerangi penyalahgunaan narkoba juga semakin besar. Apalagi sekarang ini narkoba sudah menjamah seluruh lapisan masyarakat," kata dia.
Oleh karena itu, Irwansyah mengharapkan Kepala BNN Kota Banda Aceh yang baru dilantik segera menjalin komunikasi dan koordinasi dengan semua pihak untuk bersama-sama memutus rantai peredaran narkoba.
"Kami yakni Kepala BNN Kota Banda Aceh Hasnanda Putra yang baru dilantik mampu menjalankan tugas dan fungsinya. Apalagi yang bersangkutan berpengalaman sebagai Ketua KNPI Banda Aceh dan mampu memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba," pungkas Irwansyah.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
"Kami siap membantu dan mendukung kerja-kerja BNN Kota Banda Aceh dalam memberantas penyalahgunaan narkoba," kata Irwansyah di Banda Aceh, Sabtu.
Pernyataan tersebut disampaikan Irwansyah menanggapi kehadiran BNN Kota Banda Aceh dengan dilantiknya Hasnanda Putra sebagai kepala lembaga tersebut.
Irwansyah menyatakan, perang melawan narkoba tidak bisa dilakukan sendiri oleh BNN. Tapi membutuhkan partisipasi semua pihak, sehingga tidak ada peluang bagi bandar menyebarkan narkoba di Banda Aceh.
Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR Kota Banda Aceh ini mengatakan, sudah seharusnya BNN hadir di Kota Banda Aceh, mengingat Banda Aceh adalah ibu kota dari provinsi Aceh.
Menurut dia, sebagai ibu kota provinsi, Banda Aceh tentu rawan peredaran dan penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang atau narkoba. Kehadiran BNN di Kota Banda Aceh diharapkan mampu mencegah peredaran dan penyalahgunaan barang terlarang tersebut.
"Kami berharap dengan terbentuknya BNN di Kota Banda Aceh, semangat memerangi penyalahgunaan narkoba juga semakin besar. Apalagi sekarang ini narkoba sudah menjamah seluruh lapisan masyarakat," kata dia.
Oleh karena itu, Irwansyah mengharapkan Kepala BNN Kota Banda Aceh yang baru dilantik segera menjalin komunikasi dan koordinasi dengan semua pihak untuk bersama-sama memutus rantai peredaran narkoba.
"Kami yakni Kepala BNN Kota Banda Aceh Hasnanda Putra yang baru dilantik mampu menjalankan tugas dan fungsinya. Apalagi yang bersangkutan berpengalaman sebagai Ketua KNPI Banda Aceh dan mampu memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba," pungkas Irwansyah.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018