Aceh Besar (Antaranews Aceh) - Kesebelasan Ipegaul FC Montasik, melaju ke delapan besar turnamen sepakbola yang berlebel "HUT Persika Keude Bieng", setelah menang atas Putra Rantoe FC 8 -7 lewat adu finalti di lapangan Keude Bieng, Lhoknga, Aceh Besar, Sabtu (10/3) sore.
Pertandingan kedua tim ini harus dikakukan finalti dalam turnamen sistem gugur ini, setelah bermain imbang 0 - 0 di dua babak.
Ipegaul dan Putra Rantoe saling memperagakan permainan sepanjang pertandingan babak pertama, namun tidak berhasil mencetak gol.
Ipegaul yang menempatkan Fajar, Mafzul, Anelka, Isra di lini tengah dan depan beberapa berusaha keras menerobos pertahanan Putra Rantoe yang dikawal Misbah, Wanda dan Rizal Costa, namun sulalu kandas.
Sejumlah peluang mencetak gol diperoleh Riski dan kawan-kawan, namun tak berhasil menembus jala M. Fadil.
Di babak pertama ini, pasukan Muslem M. Asyek tidak berputus asa dalam melakukan serangan dan menjaga pertahanan dari gempuran pemain Putra Rantoe.
Sebaliknya, Fazlan dan kawan-kawan melakukan serangan balasan. Namun selalu kandas, karena kukuhnya pertahanan Ipegaul yang dijaga Jasadi, Reza Pango dan Rian AB, serta piawainya, kiper Nanda. Skor 0 - 0 bertahan hingga usai babak pertama.
Babak kedua, pola permainan kedua tim tidak berubah, tetap saja saling menyerang.
Namun usaha kedua tim mencetak gol, untuk memenangkan pertandingan demi meraih tiket ke delapan besar, juga gagal.
Kedudukan 0 - 0, bertahan usai pertandingan babak kedua yang dipimpin wasit Suwardi.
Untuk menentukan satu tiket ke delapan besar, dilakukan adu finalti. Ipegaul unggul 8 - 7. Putra Ranto tersisih dari turnamen ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
Pertandingan kedua tim ini harus dikakukan finalti dalam turnamen sistem gugur ini, setelah bermain imbang 0 - 0 di dua babak.
Ipegaul dan Putra Rantoe saling memperagakan permainan sepanjang pertandingan babak pertama, namun tidak berhasil mencetak gol.
Ipegaul yang menempatkan Fajar, Mafzul, Anelka, Isra di lini tengah dan depan beberapa berusaha keras menerobos pertahanan Putra Rantoe yang dikawal Misbah, Wanda dan Rizal Costa, namun sulalu kandas.
Sejumlah peluang mencetak gol diperoleh Riski dan kawan-kawan, namun tak berhasil menembus jala M. Fadil.
Di babak pertama ini, pasukan Muslem M. Asyek tidak berputus asa dalam melakukan serangan dan menjaga pertahanan dari gempuran pemain Putra Rantoe.
Sebaliknya, Fazlan dan kawan-kawan melakukan serangan balasan. Namun selalu kandas, karena kukuhnya pertahanan Ipegaul yang dijaga Jasadi, Reza Pango dan Rian AB, serta piawainya, kiper Nanda. Skor 0 - 0 bertahan hingga usai babak pertama.
Babak kedua, pola permainan kedua tim tidak berubah, tetap saja saling menyerang.
Namun usaha kedua tim mencetak gol, untuk memenangkan pertandingan demi meraih tiket ke delapan besar, juga gagal.
Kedudukan 0 - 0, bertahan usai pertandingan babak kedua yang dipimpin wasit Suwardi.
Untuk menentukan satu tiket ke delapan besar, dilakukan adu finalti. Ipegaul unggul 8 - 7. Putra Ranto tersisih dari turnamen ini.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018