Lambaro (Antaranews Aceh) - Sebanyak 15 ton bawang saban hari habis terjual di Pasar Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

"Setiap hari itu tidak kurang dari 15 ton bawang habis terjual disejumlah pasar di Aceh," kata pedagang grosir Sofyan di Pasar Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Senin.

"Masing-masing 10 ton bawang merah dan 5 ton bawang putih," jelas pedagang grosir tadi sembari melayani sejumlah pembeli.

Katanya, bawang merah maupun bawang putih tersebut terpaksa didatangkan dari Sumatera Utara (Sumut) karena hasil produksi petani lokal sangat terbatas dan tidak mampu memenuhi permintaan pasar.

"Bawang merah produksi petani lokal sangat terbatas, bahkan waktu tertentu sempat kosong. Jadi, 90 persen bawang merah yang dijual di Aceh dipasok dari Medan (Sumatera Utara) kalau bawang putih 100 persen dari Medan," jelasnya.

Pedangang glosir tadi mengakui, bawang merah maupun bawang puti tersebut dibeli oleh pengecer di Pasar Lambaro dan Pasar Keutapang (Aceh Besar).

Kemudian, Pasar Nesu, Pasar Aceh, Pasar Keudah, Pasar Peunayong dan Pasar Gampong Baro serta Pasar Nesu, dan kesemua pasar ini berada di Wilayah Kota Banda Aceh.

"Kalau harga enceran sejak sebulan terakhir normal, bawang merah Rp 25.000/ Kg dan bawang putih Rp 23.000/ Kg," sebutnya.
 

Pewarta: Irman Yusuf

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018