Banda Aceh (ANTARA) - Harga bawang merah di Pasar Induk Lambaro, Kabupaten Aceh Besar, bertahan Rp60 ribu per kilogram dalam dua hari setelah sempat naik hingga Rp65 ribu per kilogram pada (19/4).
“Kenaikan harga bawang merah di pasar tersebut karena terbatasnya pasokan dan saat ini persediaan mulai stabil,” kata Plt Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (Diskopdag) Aceh Besar Trizna Dharma di Lambaro, Selasa.
Ia menjelaskan dengan mulai stabilnya pasokan komoditas tersebut harga akan kembali normal menyusul persediaan mencukupi sesuai permintaan pasar.
“Kita berharap harga dapat segera turun di pasaran menyusul pasokan komoditas dari daerah penghasil mulai stabil,” katanya.
Selain bawang merah yang harganya masih bertahan, harga cabai merah keriting mengalami kenaikan sebesar 14 persen dari Rp35 ribu per kilogram menjadi Rp40 ribu per kilogram dan disusul cabai rawit dari Rp33 ribu menjadi Rp35 ribu per kilogram.
Ia mengatakan untuk harga kebutuhan lainnya harganya masih tetap stabil dan tidak terjadi penurunan karena persediaan sangat cukup untuk memenuhi permintaan pasar.
Pihaknya juga terus melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok di pasar Induk Lambaro Kabupaten Aceh Besar guna memastikan persediaan dan harga bahan pangan stabil dan tidak terjadi lonjakan harga signifikan.
Menurut dia salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar untuk antisipasi kenaikan harga di pasaran adalah memaksimalkan pemantauan harga serta melaksanakan pasar murah.
Adapun harga kebutuhan pokok di pasaran yakni gula pasir curah Rp18 ribu per kilogram, minyak goreng curah Rp14.400 per kilogram, tepung terigu Rp14 ribu per kilogram, telur ayam ras Rp27.800 per kilogram, beras medium Rp13.300 per kilogram, premium 14.000 per kilogram dan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pasar (SPHP) Rp11.500 per kilogram.