Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry membekali sebanyak 1.200 mahasiswa peserta Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) reguler gelombang pertama tahap ke dua semester genap tahun akademik 2017/2018.

"Peserta KPM harus lebih peka terhadap situasi dan kondisi di lapangan nanti, kebutuhan masyarakat sangat beragam," kata Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Farid Wajdi Ibrahim di Darussalam, Banda Aceh, Senin.

Ia menjelaskan ada dua hal penting yang perlu ditanampak setiap peserta KPM yaknin mahasiswa harus lebih sensitive dalam melihat kondisi masyarakat dan kreatif dalam menjalankan program bersama masyarakat.

Menurut dia kreativitas akan melahitkan program-program yang terbaik yang dapat dilakukan bersama masyarakat yang ikut menyesuikan dengan kondisi dan keadaan masyarakat setempat.

Ia mengatakan semakin jauh dan terpencil lokasi pengabdian maka semakin bermanfaat bagi mahasiswa dan masyarakat, sebab kondisi masyarakat di gampong-gampong masih sangat memuliakan tamu, apalagi mahasiswa yang mampu membawa hal baru kepada mereka.

"Biasanya masyarakat yang dekat dengan kota banyak yang sibuk dengan aktivitas sendiri, beda dengan kondisi masyarakat di gampong daerah pedalaman, kahadiran mahasiswa sangat diharapkan dan akan lebih banyak hal yang dapat dilaksanakan bersama masyarakat setempat," katanya.

Farid mengatakan KPM tersebut merupakan kewajiban akademik bagi setiap mahasiswa sehingga kesempatan pengabdian tersebut harus melahirkan manfaat banyak baik sebagai pengalaman bagi diri sendiri maupun bagi masyarakat setempat dan kehadiran mashasiswa sama dengan kehadiran lembaga UIN ke gampong-gampong.

Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat, Jakfar Puteh mengatakan peserta KPM UIN Ar-Raniry reguler gelombang pertama pada tahap ke dua ini akan dikirim ke kabupaten Aceh Jaya yang akan disebar ke 78 gampong di empat kecamatan yang terdiri dari 19 gampong di kecamatan Sampoiniet, 17 gampong di Krueng Sabee, 20 gampong di Panga dan 22 gampong di kecamatan Teunom.

Jakfar menyebutkan, 1.200 peserta, terdiri dari 380 laki-laki dan 820 peserta perempuan, KPM akan berlangsung selama 45 hari, sebelum diturunkan ke masyarakat, peserta diberi pembekalan selama dua hari (19-22 Maret) yang berlangsung di Kampus UIN.
 

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018