Lhokseumawe (Antaranews Aceh) - Mahasiswa Komunikasi harus memiliki perhatian terhadap informasi hoax yang mudah sekali berkembang pada era sekarang, sebagai upaya dalam membentuk sikap cerdas dalam mengkonsumsi informasi.
Hal itu diungkapkan Ketua Prodi Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Malikussaleh, Kamaruddin Hasan, pada acara pekan Ilmiah Kreativitas Mahasiswa Ilmu Komunikasi Unimal ke-4 yang yang berlangsung di gedung ACC Unimal, Sabtu malam.
Lanjutnya, kegiatan pekan ilmiah yang digelar oleh mahasiswa komunikasi yang mengangkat tema "Cerdas Bermedia Minus Hoax" tersebut, merupakan sebuah upaya kepekaan mahasiswa komunikasi dalam mengindentifikasi berbagai jenis informasi hoax.
Karena menurut Kamaruddin Hasan, setiap mahasiswa komunikasi memiliki peran dan tangung jawab dalam mengedukasi publik mengenai berbagai persoalan komunikasi yang terjadi di era sekarang. Seperti hoax atau informasi tidak benar.
Oleh karena itu, dengan adanya kegiatan pekan ilmiah kreativitas mahasiswa komunikasi ini, diharapkan selain mengasah kognitif mereka, juga berkontribusi terhadap penanganan isu hoax serta mengasah kemampuan mengaplikasi pengetahuannya dalam bentuk tulisan serta speaking, jelas Ketua Prodi Ilmu Komunikasi Unimal tersebut.
Sebut Kamaruddin, adapun berbagai jenis perlombaan yang dilakukan pada pekan ilmiah mahasiswa komunikasi Unimal tersebut, untuk bidag menulis antara lain, menulis features, opini, artikel dan menulis karya ilmiah. Sedangkan dibidang speaking antara lain, pidato bahasa Inggris, debat dan membaca pusisi serta stand up comedy.
?Dengan adanya pekan ilmiah kreativitas mahasiswa ilmu komunikasi ini, menjadi sarana mengembangkan bakat dan kreativitas mahasiswa dibidang aplikasi ilmu komunikasi. Baik menulis maupun speaking publik, terang Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi Unimal.
Mahasiswa komunikasi harus melawan hoax
Sabtu, 29 September 2018 20:58 WIB