Aceh Besar (Antaranews Aceh) - Tiga nama dipastikan maju mencalonkan diri sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Parta Aceh, Kabupaten Aceh Besar pada Musyawarah Wilayah (Muswil) II yang berlangsung di Gedung Serba Guna Politeknik Indonesia-Venezuela, Suka Makmur, 24 Maret 2018.

Ketua Steering Committee (SC) atau panitia pengarah Muswil II DPW PA Aceh Besar, Muhklis Basyah pada konferensi pers, di sekertariat partai di Aneuk Galong, Suka Makmur, Aceh Besar, Rabu (22/3) malam, membenarkan bahwa hingga saat ini baru tiga nama yang muncul sebagai kandidat ketua baru partai lokal terbesar di Aceh tersebut.

Ketiga nama tersebut merupakan kader Partai Aceh (PA) yaitu Hanifah M Juned (mantan Anggota DPRK Aceh Besar), Muhklis Basyah (Mantan Bupati Aceh Besar) dan Saifuddin Yahya (Ketua DPW-PA Aceh Besar yang masih menjabat).

"Ketiga nama tersebut dipastikan mencalonkan diri dan bakal calon akan bertambah hingga batas akhir pengembalian formulir peserta bakal calon pada 23 Maret 2018," katanya.

Muhklis mengungkapkan ada 16 kriteria untuk menjadi calon Ketua DPW Partai Aceh, Kabupaten Aceh Besar pada Muswil nanti, di antaranya warga negara Indonesia telah berusia 25 tahun, bertaqwa kepada Allah SWT, mampu baca Alquran dengan baik dan benar, mampu berpidato, sehat jasmani dan rohani.

Selanjutnya, anggota Partai Aceh yang dibuktikan dengan kartu tanda anggota (KTA), pendidikan minimal SMA atau sederajat, tidak pernah dijatuhi hukuman pidana lima tahun penjara atau lebih, berdomisili di Kabupaten Aceh Besar yang dibuktikan dengan kartu tanda penduduk (KTP).

Muhklis mengatakan Muswil II DPW PA Aceh Besar ini harus dilaksanakan sesuai keputusan Musyawarah Besar (Mubes) Dewan Pimpinan Pusat Partai Aceh (DPP-PA) untuk melaksanakan musyawarah DPW PA di kabupaten/kota yang akan berakhir masa kepengurusan, termasuk DPW PA Aceh Besar yang akan berakhir 16 Mai 2018.

Ia mengungkapkan, pihaknya jauh-jauh hari telah mempersiapkan Muswil ini. "Kami sudah beberapa kali duduk bermusyawarah dengan jajaran pimpinan PA, para "tuha peut" dan "tuha lapan" (lembaga adat desa), sehingga menghasilkan kesepakatan membentuk SC dan OC Muswil.

"Kami malam ini (Rabu malam) rapat lagi untuk persiapan akhir," jelasnya.

"Harapan kita semua, Muswil ini harus benar-benar mengedepankan azas demokrasi dalam berpolitik di Aceh Besar. Untuk melihat kompetisi yang demokrasi di tubuh Partai Aceh. Kesempatan ini sangat terbuka luas bagi kader PA, simpatisan dan masyarakat," imbuh mantan Sekretaris DPP-PA yang akrab disapa Adun Muhklis ini.

Katanya, Partai Aceh bersama masyarakat eksis sejak 2009 dan mengirimkan delegasinya di DPRK Aceh Besar serta DPRA yang diusung PA dari Aceh Besar, Banda Aceh dan Sabang.

Ditambahkannya, Muswil II ini merupakan konsolidasi politik untuk kemajuan Partai Aceh selaku partai lokal yang akan bersama-sama membangun Aceh Besar yang lebih baik.

Ia selaku Ketua SC sudah menunjuk Ketua Organizing Committee (OC) atau Ketua Panitia yaitu Sulaiman, SE dan Sekretaris, Zulkiram, HS Basri, untuk melaksanakan Muswil ini.

Ketua Panitia, Sulaiman menambahkan, semua persiapan berjalan lancar, tinggal finalisasi saja.

Disebutkannya, peserta yang memiliki hak suara pada Muswil yaitu DPP-PA, DPW-PA Aceh Besar, Dewan Pimpinan Sagoe (DPS) 23 kecamatan, KPA Sagoe 23 kecamatan di Aceh Besar, Muna, Inongbalee, KPA Wilayah dan kader partai. Semua 180 suara. Diantara peserta juga ada sebagai peninjau.

"Saya mengharapkan kepada para kader Partai Aceh agar terlibat aktif dalam Muswil ini, dan kepada para mantan kombatan GAM, KPA Aceh Besar khususnya untuk bisa berpartisipasi dan ikut andil dalam perhelatan Muswil ini," pinta Sulaiman yang juga Ketua DPRK Aceh Besar ini.

Ia kembali mengingatkan kepada kader PA Kabupaten Aceh Besar yang akan maju mencalonkan diri sebagai bakal calon Ketua DPW Aceh Besar dipersilahkan mengambil formulir dan melengkapinya di sekretariat panitia, kantor DPW Partai Aceh, Kabupaten Aceh Besar Simpang Aneuk Galong, Kecamatan Sukamakmur Aceh Besar.

Pewarta: Sudirman

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018