Singkil (Antaranews Aceh) - Pihak kepolisian mengharapkan kepada warga untuk mewaspadai terjadinya longsor di lintas jalan nasional Aceh - Sumatera Utara di kawasan Cepu, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam.

Kasat Lantas Polres Aceh Singkil, AKP Syukrif Panigoro saat dihubungi wartawan Jumat dini hari di Singkil menyatakan, longsornya ruas badan jalan disertai tumbangnya sejumlah tiang listrik di lintas jalan nasional itu, terjadi pada Kamis (22/3) malam sekitar pukul 22.30 WIB.

Dikatakan, tepat pada pukul 22.40 WIB petugas dari PLN Subulussalam , personil Polsek Penanggalan dan anggota Pos Lantas Kota Subulussalam saat itu juga melaksanakan pengaturan arus lalu lintas dan memperbaiki tiang listrik yang ambruk.

Menjelang tengah malam ini, kata Syukrif, alat berat yang di turunkan masih mencoba untuk bekerja memperbaiki tiang listrik yang berada di sekitar longsor.

Sebelumnya Senin (19/3) longsor pertama terjadi di badan jalan nasional di Desa Cepu, Kecamatan Penanggalan. Tanggul pengaman sekitar delapan meter sebelumnya sebagai penahan longsor juga turut ambles ke dasar jurang.

Kondisi ini menyebabkan akses satu - satu dari wilayah Barat Selatan Aceh menuju Medan, Sumatera Utara (Sumut) terancam putus total. Kondisi tanah di bagian bawah mulai melengkung lantaran tergerus air hujan.

Di lokasi tersebut terlihat rambu - rambu lalu lintas untuk memberi tahu kepada pengguna jalan agar hati-hati melintasi kawasan itu. Sekitar 20 meter dari lokasi itu, juga terdapat titik longsor sebelumnya yang lebih besar sekitar 15 meter lebih.

Selain itu, longsor disertai tumbangnya ratusan pohon juga terjadi di kawasan Kedabuhen, Desa Jontor, Kecamatan Penanggalan sekira pukul 18:30 WIB. Akibatnya akses Subulussalam - Medan lumpuh total selama 11 jam. Hanya kendaraan roda dua yang bisa melintas.

Sementara ratusan kendaraan roda empat parkir di sisi kiri dan kanan badan jalan sepanjang dua kilometer dari arah Subulussalam menuju Medan, maupun sebaliknya.

Akses itu baru bisa dilewati, Senin (19/3) sekitar pukul 05:45 WIB, setelah petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), personel TNI-POLRI serta masyarakat berhasil membersihkan timbunan tanah longsor dan pohon kayu di atas badan jalan menggunakan alat berat dan alat pemotong kayu.

Pewarta: Khairuman

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018