Takengon (Antaranews Aceh) - Masyarakat di Kampung Atu Gajah, Kecamatan Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah, mengaku masih kesulitan mengakses jaringan telekomunikasi seluler akibat tidak adanya tower Telkomsel di wilayah perkampungan tersebut.

Reje (Kepala) Kampung Atu Gajah, Sukri, kepada wartawan, Jum'at, mengatakan bahwa untuk bisa menggunakan telepon seluler warga disana harus kerepotan mencari-cari titik sinyal lebih dulu di titik lokasi tertentu yang dapat menjangkau sinyal.

Itu pun, kata Sukri, sinyal yang didapat masih putus nyambung. Kondisi seperti itu, tutur dia sangat menyulitkan masyarakat disana untuk bisa berhubungan via telepon seluler yang kini telah menjadi kebutuhan sehari-hari setiap masyarakat.

"Kalau kita mau nelpon cari sinyal dulu ke luar rumah. Tapi yang jadi kendala kalau ada telepon masuk, ini yang sulit.  Kita kan ngak tahu kapan orang mau nelpon kita. Karena kita di rumah jadi yang nelpon kita gak bisa masuk karena ngak ada sinyal," tutur Sukri.

"Saya misalnya di telepon camat, dibilang telepon saya gak aktif. Padahal karena sinyal di sini ngak ada," kata dia.

Selaku Reje Kampung, Sukri berharap pihak terkait bisa memperhatikan hal tersebut karena sarana komunikasi seluler saat ini telah menjadi kebutuhan penting setiap masyarakat.

Menurut dia masyarakat di sana sudah sejak lama mengharapkan adanya  pembangunan tower Telkomsel di wilayah perkampungan mereka, untuk bisa memperlancar akses telekomunikasi yang kini menjadi kebutuhan semua kalangan masyarakat di era saat ini.

"Kami bersama masyarakat di sini bersedia menyediakan lokasi lahan untuk pembangunan tower jika memang dibutuhkan," tutur Sukri.

 

Pewarta: Kurnia Muhadi

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018