Sabang (Antaranews Aceh) - Kapal Angkatan Laut (KAL) Simeulue dibawah koordinasi TNI-AL Lanal Sabang, Provinsi Aceh menangkap kapal buronan International Police (Interpol) di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia, Jumat siang.

Informasi yang dihimpun Antara di Sabang dari sumber terpercaya, Sabtu menyatakan, kapal Andrey Dolgov berbendera Togo (Afika) ditangkap Kal Simeulue saat melintasi ZEE teritorial Indonesia atau sebelah timur Pulau Rondo, Kota Sabang.

"Kapal Andrey Dolgov itu buruan Interpol dan ditangkap Kal Simeulue yang dipimpin oleh Letda Eko Herianto di koordinat Lintang 5.41-56.21, Bujur 93.54-51.93 atau di Samudera Hindia paling barat Aceh, teritorial Indonesia," kata sumber tadi.

Dia menjelaskan, kapal Andrey Dolgov, STS-50 dan IMO 8514772 yang dinahkodai Matveev Alesandr warga Negara Rusia dan jumlah anak buah kapal (ABK) keseluruhan 30 orang, 20 diantaranya Warga Negara Indonesia (WNI) dan 10 lainnya warga negara asing (WNA).

"Kapal Andrey Dolgov tidak ada dokumen apapun, ABK-nya juga tidak punya paspor," ujarnya.

Kapal Andrey Dolgov berbendera Togo, 378 gross tonage (GT) terdaftar sebagai kapal tangkapan ikan dan diduga melakukan perdagangan manusia.

Kemudian, kapal tersebut diketahui pernah ditangkap oleh pihak otoritas Pemerintah Republik China pada 2017, dan awal 2018 juga pernah ditangkap oleh Pemerintah Mozambik (Afrika).

Kapal buruan Interpol tersebut sekarang sandar di Pangkalan Dermaga Lanal Sabang, Provinsi paling ujing barat Indonesia

"Nanti pukul 14.30 WIB ada konferensi pers oleh Panglima Armada Barat," kata Komandan Lanal Sabang Kolonel Laut (P) Kicky Salvachdie.
 

Pewarta: Irman Yusuf

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018